Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengeksplorasi layout tempat duduk siswa tunalaras yang efektif untuk penanganan gangguan psikologis pada kegiatan pembelajaran di setiap kelas, dan (b) mengidentifikasi faktor-faktor layout tempat duduk tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksploratori dengan lokasi penelitian SLB E Prayuwana Surakarta. Lokus penelitian meliputi 9 kelas. Fokus penelitian berupa layout tempat duduk siswa dalam pengaruhnya terhadap kemampuan intelegensi dan gangguan perilaku. Variabel penelitian meliputi layout tempat duduk, peningkatan kemampuan intelegensi, dan penurunan gangguan perilaku siswa tunalaras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layout tempat duduk yang dilakukan di SLB E berpengaruh efektif terhadap peningkatan kemampuan intelegensi dan penurunan gangguan perilaku, dengan memperhatikan kontrol stimulus serta perlakuan sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa. Perbedaan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa mempengaruhi perbedaan penerapan layout tempat duduk. Penerapan model layout tersebut tidak terlepas dari aspek arsitektural, antara lain kesesuaian fungsi ruang; fleksibilitas ruang; kontrol stimulus internal-eksternal (fisik, audio, visual); pengadaan perabot; serta pengarahan posisi tempat duduk.

The purpose of this research includes (a) to explore effective student's sitting chair layout model for treating psychological disorder during class (b) to identify the layout factors. the research uses exploratory method. Location of this research is SLB E Prayuwana Surakarta. Locus of the research include nine classrooms. Focus of the research is the affects of student sitting chair layout model in student's intelligence capabilities enhancement and the decrease of behavioral disorders. Results show that student sitting chair layout model application are effective to enhance student intelligence capabilities and the decrease of student behavioral disorders. This condition could be achieved when stimulus being controlled and treatment is suitable to student needs and characteristics. Individual different needs and characteristics determine student sitting chair layout model application. The application itself still has architectural aspect, include, suitable space function, space flexibility, internal external stimulus control (physical, audio, visual), furniture/ interior procurement, and setting of sitting position.

Kata Kunci : layout tempat duduk, penanganan psikologis, karakteristik gangguan perilaku