Laporkan Masalah

EVALUASI PROGRAM KAMPUNG DERET MELALUI RESPONS PENGHUNI SEKITARNYA DI KELURAHAN TANAH TINGGI JAKARTA PUSAT

QURRATU AINY, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D

2015 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Pada tahun 2011 tercatat bahwa dari 662 km2 luas DKI Jakarta, 49,47% merupakan luas yang diperuntukkan untuk perumahan yang 5,4% didalamnya adalah luas wilayah permukiman kumuh (Irawaty, 2013). Pada tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta melakukan penataan kumuh dengan menggagas program baru yaitu Program Kampung Deret. Permukiman RT 14 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat merupakan contoh pembangunan Kampung Deret pertama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Program tersebut rencananya akan diperluas kembali ke wilayah sekitarnya yang kondisi huniannya masuk kategori permukiman kumuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terlebih dahulu sebelum program tersebut direalisasikan kembali di permukiman yang telah direncanakan tersebut. Kajian yang dilakukan adalah mengenai respons atau tanggapan dari masyarakat yang merupakan penghuni sekitar Kampung Deret di RT 14 RW 01 dalam melihat hasil pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Kampung Deret di RT 14 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat melalui identifikasi respons penghuni sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif-kuantitatif-kualitatif. Unit amatan penelitian ini adalah permukiman yang mendapatkan Program Kampung Deret yaitu permukiman RT 14 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi dan permukiman sekitar Kampung Deret. Unit analisis penelitian ini adalah respons penghuni sekitar Kampung Deret. Respons tersebut dilihat dari persepsi, sikap, dan rencana tindakan responden terhadap Program Kampung Deret. Data yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, wawancara, Focus Grup Discussion (FGD) dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa Program Kampung Deret di Kelurahan Tanah Tinggi sudah memberikan kondisi rumah dengan persyaratan teknis bangunan dan standar hunian yang baik serta mampu mengubah kualitas lingkungan menjadi lebih baik. Hal ini dapat dinyatakan bahwa Program Kampung Deret sudah berhasil dalam mencapai tujuan program yang telah ditetapkan yaitu menata permukiman kumuh menjadi lingkungan tempat tinggal yang layak huni. Namun, keberhasilannya masih belum sempurna dikarenakan masih ada sebagian responden menyatakan bahwa perilaku warga masih tidak mau menjaga lingkungannya sendiri. Selain itu, konstruksi bangunan masih belum baik sehingga Detail Engineering Design (DED) masih perlu perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya.

The area of the Jakarta Special District is 662 km2 of land area in 2011, 49,47% from the area is earmarked for housing and 5,4% in it is an area of slums. (Irawaty, 2013). In 2013, the Governor of Jakarta has been initiated a new program to improve the standard of living in slums which called Program Kampung Deret. RT 14 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat is the area that was built Kampung Deret for the first time. The program is planned to be extended back to the area surrounding which its home condition categorized as slums. Therefore, it is necessary to study before the program is realized back in the settlements that have been planned. The research is about the response from inhabitants around the Kampung Deret in seeing the results of the Kampung Deret construction in RT 14 RW 01. This research aimed to evaluate Program Kampung Deret in RT 14 RW 01 Kelurahan Tanah Tinggi Jakarta Pusat through the by identifying about response of surrounding inhabitants. The research method was deductive-quantitative-qualitative. The unit of observation was Kampung Deret in RT 14 RW 01 and settlements around the Kampung Deret. The unit of analysis of this research was response of inhabitants around the Kampung Deret. The response was reviewed from perceptions, attitudes, and plan of action of the respondents to the Program Kampung Deret. Data were obtained from questionnaires, interviews, Focus Group Discussion (FGD) and direct observation. This research found that the Program Kampung Deret in Kelurahan Tanah Tinggi has given the condition of a house with good building technique and home standards and also capable of changing the environment quality being better. Program Kampung Deret has succeeded in achieving the objectives program that has been set which is managing the slum settlement to the livable residence. But, the success of Program Kampung Deret is still not perfect in managing slum. It is not perfect because some of the respondents said that the the people behavior still do not want to keep their own environment. In addition, the construction of building is still not good so that Detail Engineering Design (DED) still needs to repair to improve their quality.

Kata Kunci : respons, penghuni sekitar, Kampung Deret

  1. S1-2015-300887-abstract.pdf  
  2. S1-2015-300887-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-300887-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-300887-title.pdf