Dalam penelitian ini dipaparkan mengenai latar belakang karya seni Frida Kahlo serta pengaruhnya terhadap isu feminis. Analisis terhadap lukisan potret diri seniman Frida Kahlo ditinjau dengan pemikiran estetika feminis salah satu profesor di bidang filsafat Carolyn Korsmeyer. Metode yang digunakan untuk menganalisis skripsi ini adalah metode studi literatur dengan jangkauan periodik tahun 1925 -1940. Kasus ini menarik untuk diteliti karena akhir-akhir ini mulai muncul isu-isu mengenai estetika feminisme atau feminisme keindahan melalui karya seni. Berkaitan dengan hal tersebut, karya seni Frida Kahlo dirasa merupakan sarat titik balik kemunculan feminisme dalam sebuah karya seni karena dalam karyakaryanya menghantarkan penikmatnya pada pemahaman tentang cerita-cerita kehidupan perempuan di masa lalu yang mengesankan untuk dijadikan bahan kajian dalam bingkai feminis. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan karya lukis potret diri Frida Kahlo merupakan salah satu bukti nyata dalam pertentangan terhadap stereotip gender dan gambar kecantikan konvensional. Estetika feminisme Carolyn Korsmeyer dimaknai sebagai upaya menentang stereotip wanita yang terusmenerus tertindas. Ini menggambarkan penerimaan feminitas serta kemandirian yang nyata: tidak ada laki-laki yang dibutuhkan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi sosial masyarakat pada periode yang bersangkutan terdapat berbagai medium-medium yang identik dengan laki-laki, sehingga oleh para perempuan dipandang subordinasi dari laki-laki yang kemudian hal tersebut memercik berbagai upaya perjuangan terhadap hak-hak perempuan melalui berbagai cara, salah satunya melalui seni

In this thesis, the writer explains the background of Frida Kahlo's artwork and its influence to the feminism issues. The analysis to the self-portrait artwork of Frida Kahlo will be scrutinized in the perspective of feminism aesthetic which was presented by Professor Carolyn Korsmeyer. The research method will be literature review within periodical range of 1925 - 1940. This topic is interesting to be discussed because nowadays the discourse of the aesthetical feminism through an artwork started to surfacing whereas that condition also cannot be detached from the fact that the spirit of feminism is at its peak. Related to that reason, Frida Kahlo's artworks considered as the first artworks that consist of the feminism ideas because those artworks tell stories of the women life in the past to the viewers which very impressive to be researched in the frame of feminism. The result of this thesis aims to show that Frida Kahlo's self-portrait painting is a real evidence in the discourse of gender stereotype and conventional beauty standard. Carolyn Korsmeyer's feminism aesthethic is understood as an effort against women's stereotype which was always being oppressed. It also shows that the acceptance of feminism and women's independence is real: no man is needed. This statement is also based on the social condition on the current periode where there were plenty mediums that are identical to men, thus those mediums were seen as a subordination which leads to many efforts of women's right throgh all means, such as art

Kata Kunci : Frida Kahlo, Feminisme, Estetika, Feminism, Aesthetic