Stadion Pancasila Demak merupakan stadion utama di Kabupaten Demak. Stadion ini menjadi markas Persatuan Sepakbola Demak (PSD). Stadion Pancasila Demak dibangun pada tahun 1977 dan telah mengalami tiga kali renovasi. Lokasi stadion berada di tempat yang strategi yaitu berada Jalan Pantura sebagai gerbang masuk Kota Demak dari Semarang. Stadion ini merupakan kebanggaan masyarakat Demak, namun sayangnya kurangnya penataan kawasan dan tidak adanya integrasi antar ruang menyebabkan kondisi kawasan menjadi tidak livable/ sepi akan kegiatan. Sehingga menyebabkan ruang-ruang yang yang berpotensi menjadi terbengkalai, ruang-ruang ini seharusnya direvitalisasi untuk meningkatkan nilai ruang tersebut. Konsep Livable Sport Center digunakan untuk menjadi konsep umum dari revitalisasi Stadion Pancasila karena mampu untuk meningkatkan citra kota dan livabilitas kawasan. Elemen desain perencanaan didapatkan dari kolaborasi elemen desain dari rancang kota, RTBL, dan design for everyone. Proses revitalisasi kawasan Stadion Pancasila Demak dengan menggunakan Soft System Methodology (SSM). Perencanaan Kawasan Livable Sport Center Stadion Pancasila ini akan menghasilkan masterplan dengan rencana detail pada tiap elemen desain perencanaan. Revitalisasi ini akan bermanfaat bagi penerima manfaat yaitu masyarakat, pelajar, atlit, investor, dan pedagang.

Pancasila Demak Stadium is the main stadium in Demak Region. The stadium became the headquarters of the Demak Football Association (PSD). The Pancasila Demak Stadium was built in 1977 and has undergone in three renovations. The location of the stadium is in place of the strategy that is located Jalan Pantura as the entrance gate of Demak City of Semarang. This stadium is the pride of the people of Demak, but unfortunately the lack of structuring of the area and the lack of integration between spaces cause the condition of the area to be not livable / lonely activity. So as to cause potentially lethal spaces, these spaces should be revitalized to increase the value of the space. The concept of Livable Sport Center is used to be a common concept of Pancasila Stadium revitalization because it is able to improve the image of the city and the livability of the region. Design planning elements are derived from collaborative design elements of urban design, RTBL, and design for everyone. Soft System Methodology (SSM) is used for revitalization of Pancasila Demak Stadium area. The planning of The Pancasila Stadium Livable Sport Center Area will produce a masterplan with detailed plans on each planning design element. This revitalization will benefit the community, students, athletes, investors, and traders.

Kata Kunci : Kata kunci: Revitalisasi; Kawasan Olahraga; Livable Sport Center; Soft System Methodology; Citra Kota Keywords: Revitalization; Livable Sport Center; Soft System Methodology; The Image of The City