KUALITAS DAN KECERNAAN IN VITRO SILASE RUMPUT Brachiaria brizantha cv. MG5 DENGAN PERBEDAAN TINGKAT PENAMBAHAN DEDAK PADI

SRI LESTIYOWATI, Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Ristianto Utomo, SU.

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas dan kecernaan in vitro silase rumput Brachiaria brizantha cv. MG5 dengan tingkat penambahan dedak padi yang berbeda. Materi penelitian yang digunakan berupa rumput Brachiaria brizantha cv. MG5 dengan umur panen 60 hari yang berasal dari kebun koleksi Hijauan Makanan Ternak dan Pastura, Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Terdapat tiga level penambahan dedak padi pada silase rumput Brachiaria brizantha cv MG5 yaitu 0%, 5% dan 10% dengan lama pemeraman 7, 14, 21 dan 28 hari dengan replikasi 4. Data dianalisis variansi menggunakan rancangan blok acak lengkap karena interaksi antara perlakuan lama peram dengan level dedak padi tidak ingin diketahui, kemudian bila terdapat pengaruh yang nyata sebagai efek perlakuan dilanjutkan dengan uji duncan multiple range test (DMRT). Kualitas fisik silase rumput Brachiaria brizantha cv MG5 dengan berbagai penambahan level dedak padi menghasilkan silase yang baik; berwarna hijau kecoklatan, berbau asam, tidak menggumpal, dan tidak berjamur. Penambahan level dedak padi memberikan dampak yang lebih baik terhadap nilai pH, kadar bahan kering (BK), dan kadar organik (BO) silase rumput Brachiaria brizantha cv MG5. Penambahan level dedak padi belum mampu memperbaiki kualitas fisik, kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) silase rumput Brachiaria brizantha cv. MG5.

This research was aimed to determine the nutrient quality and in vitro digestibility of silage grass Brachiaria brizantha cv. MG5 with different level of rice bran. The material used were Brachiaria brizantha cv. MG5 grass shut harvested at 60 days old from the garden of Animal Feed Science and Pasture Forage, Departement of Animal Nutrition and Feed Science, Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada. Silage were made by additing three levels of rice bran (0, 5, and 10%; dry matter basis) and stored for 7, 14, 21, and 28 days 4 (as block). Each treatment were replicated in 4 replication. Data were analyzed using variance analyzed of randomize completed block design, and continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The result showed not significant in quality (silage had greeny-brown color, acidic odor, rought texture, and no fungus had been found). The addition of rice bran give a better to pH value, dry matter, and organic mater of silage grass Brachiaria brizantha cv. MG5. The addition of rice bran levels increase in KcBK and KcBO of silage.

Kata Kunci : Silage, Brachiaria brizantha grass, Rice bran, Dry matter, In vitro digestibilty,