Laporkan Masalah

PRAKTIK IDENTITAS BUDAYA MAHASISWA MELAYU RIAU DI YOGYAKARTA

ADWI NUR RIYANSYAH, Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si.

2016 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Kota Yogyakarta merupakan kota yang dikenal sebagai kota pelajar di Indonesia.Terdapat banyak perguruan tinggi yang berkualitas secara nasional sehingga banyak menarik minat mahasiswa dari luar Yogyakarta untuk kuliah di kota ini. Mereka berasal dari berbagai macam kelompok suku bangsa di Indonesia. Salah satu contohnya adalah mahasiswa Melayu Riau yang berasal dari provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Di rantau Yogyakarta, sebagian besar dari mereka tergabung dalam organisasi ikatan mahasiswa yaitu IPRY dan IPMKRY. Di samping aktivitas kuliah, sehari-hari mereka masih mempraktikkan kegiatankegiatan budaya Melayu Riau di lingkungan organisasi maupun asrama. Penelitian ini mengkaji secara deskripsi-analisis tentang praktik-praktik kebudayaan Melayu yang mereka lakukan baik sehari-hari maupun situasional ketika berada di rantau. Juga memahami konsep identitas budaya mahasiswa Melayu Riau di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka, wawancara, dan observasi lapangan. Konsep identitas dan etnisitas menjadi konsep yang utama dengan didukung dengan teori dan konsep lain yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Melayu Riau dari kedua provinsi memiliki pola praktik identitas budaya Melayu Riau. Mereka memiliki cara untuk menampilkan berbagai hal mengenai kemelayuan di perantauan sehingga semakin menguatkan identitas budayanya. Mereka cenderung melakukan praktik-praktik budaya Melayu yang mereka anggap sebagai representasi identitas masyarakat Melayu Riau di Yogyakarta selain sekedar mengobati rasa rindu dengan budaya daerah asalnya.

Yogyakarta is an Indonesian province well-known for its people’s vibrant academic life. There are many nationwide quality universities located in this town that attract group of people overseas and of various ethnicities. One of many ethnic groups going abroad is a group of Riau Malay students coming from Riau and Riau Islands provinces. In this foreign land, majority of the students gather in associations IPRY and IPMKRY. These students, besides academic activities, keep practicing Malay Riau traditions either in the organizations or in their boarding houses. Using description and analysis, this research studies (1) Riau Malay traditions practiced daily or situationally by and (2) the concept of their Malay Riau identity of the students overseas. Conducting this research, literature review, interview, and field observation methods are applied. The identity and ethnicity are two main concepts that reason the homeland traditions are kept alive overseas, alongside other minor and relevant concepts. This research concludes that Riau Malay students formed a pattern in building their cultural identity. The students remained practicing the miscellaneous of Malay traditions overseas to strengthen their cultural bound. They focused on practices that represent their homeland traditions while relieved the homesickness.

Kata Kunci : mahasiswa, identitas, etnis, budaya, Melayu Riau, rantau

  1. S1-2016-318438-abstract.pdf  
  2. S1-2016-318438-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-318438-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-318438-title.pdf