Pengaruh Penerapan Perawatan Kesehatan di Sekolah terhadap Sikap Hidup Sehat Siswa di SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta
APRILIA DWI PRATIWI, Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ns., M.Kes
2016 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Indonesia menempati posisi keempat jumlah remaja tertinggi di dunia. Fase remaja terdapat periode pubertas dimana remaja rentan terhadap berbagai perilaku hidup tidak sehat yang dapat membahayakan dirinya. Perilaku hidup tidak sehat pada remaja meliputi merokok dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Penggunaan rokok dan kebiasaan makan yang tidak sehat sebagai bukti perilaku tidak sehat pada remaja memberikan dampak yang buruk dalam status kesehatan remaja. Perawat di sekolah mempunyai peran penting dalam menciptakan sekolah sehat. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan perawatan kesehatan di sekolah terhadap sikap hidup sehat siswa khususnya sikap tidak merokok dan sikap makan yang sehat di SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian praeksperimen dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest tanpa kelompok kontrol. Responden dalam penelitian ini sebanyak 53 orang. Intervensi yang dilakukan antara lain pendidikan kesehatan terkait rokok dan makan sehat, manajemen lingkungan, dan konsultasi. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2016. Instrumen yang digunakan terdiri 31 pertanyaan. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna sikap tidak merokok siswa sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Tidak ada perbedaan yang bermakna sikap makan sehat siswa sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi. Hal ini terlihat dari nilai Cronbach Alpha (p>0,05) pada sikap tidak merokok dan sikap makan sehat. Hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada sikap hidup sehat sebelum dan sesudah penarapan perawatan kesehatan di sekolah yang terdiri dari 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh penerapan perawatan kesehatan di sekolah terhadap sikap hidup sehat siswa khususnya sikap tidak merokok dan sikap makan yang sehat di SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta.
Background: Indonesia occupied the fourth position of the biggest adolescence population in the world. Adolescence phase occurred a puberty that made adolescence more sensitive to unhealthy attitude. Unhealthy attitude in adolescence involved smoking and unhealthy eating habit. Smoking and unhealthy eating habit gave bad effect to health status of adolescents. School nurse had an important role to make a healthy school. Objective: To identify effect of school health nursing application towards health attitude of students at senior high school taman madya jetis yogyakarta. Method: The study was a pre experiment with one group pretest posttest design without control. Sample consisted of 80 students taken through total sampling technique and respondent of this research was 53 person. The intervention of this research was health education about smoking and health eating, environmental management, and consultation. The intervention applied on April-Mei 2016. The instrument of this research was consist of 31 question. Data analysis used Wilcoxon test. Result: The result of the study showed there was no significant difference in non smoking attitude of student before and after intervention. There was no significant difference in healthy eating attitude of student before and after intervention. It showed from Cronbach Alpha score (p>0,05) in smoking attitude and healthy eating attitude. The result of Wilcoxon test showed there was no significant difference in health attitude before and after application school health nursing. Conclusion: There was no effect of school health nursing application towards health attitude of students at senior high school taman madya jetis Yogyakarta.
Kata Kunci : sikap hidup sehat, sikap tidak merokok, sikap makan sehat, remaja