PEMBENTUKAN KATA KERJA BERIMBUHAN {-ize},{-ify}, {-ate}, DAN {-en} DALAM BAHASA INGGRIS DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA
MASRUL HUDA, Dr.Suhandano, M.A
2016 | Tesis | S2 Ilmu LinguistikTesis ini membahas pembentukan kata kerja berimbuhan dalam bahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa Indonesia. Didalam tesis ini dibahas mengenai distribusi sufiks pembentuk kata kerja yaitu {-ize},{-ify}, {-ate}, dan {-en}, dilanjutkan dengan mencari padanannya dalam bahasa Indonesia, dan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan yang terjadi dalam proses pembentukan kata kerja berimbuhan. Tesis ini menggunakan teori morfologi dan pembentukan kata, morfem, afiksasi, derivasi, dan analisis padanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode dalam penulisan tesis ini menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data yang diambil dari kamus Oxford (2010) dan kemudian mencari padanan dengan menggunakan kamus John Echols dan Hasan Shadily (2008) sebagai pegangan. Analisis data menggunakan metode padan translasional. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut sufiks {ize} berpadanan dengan prefiks {me-}, prefiks {ber-}, afiks {me-kan}, dan afiks {memper-kan}. Sufiks {-ify} bisa disepadankan dengan prefiks {me-}, afiks {memper-}, dan afiks {me-kan}. Sufiks ketiga yaitu {-ate} berpadanan dengan prefiks {me-}, {afiks memper-}, afiks {me-kan}, dan afiks {me-i}, sedangkan sufiks {-en} berpadanan dengan prefiks {me-}, afiks {me-kan}, afiks {me-i}, dan afiks {memper-}.Selain itu juga didapatkan bahwa beberapa sufiks dalam bahasa Inggris mempunyai afiks pembentuk yang sama dalam bahasa Indonesia tetapi mempunyai aturan yang beragam dalam pembentukannya. Dari analisis padanan yang dilakukan selain terdapat persamaaan-persamaan juga terdapat perbedaan-perbedaan yaitu fenomena konvergen, tiadanya persamaan, perbedaan distribusi, dan fenomena divergen.
This thesis discusses about verbalization in English mainly by adding the suffixes in the stems both noun and adjective. It will discuss about the distribution of the suffixes in forming the verbs. Then, the equivalence for each suffix in Indonesian will be studied. Moreover, the similarity and the difference happened in the verbalization will also be described. This thesis uses the morphology theory, forming words, morpheme, affixation, derivation, and equivalence analysis. The method used in writing is descriptive qualitative. Some ways are conducted in gaining the result such as providing data from Oxford Dictionary and then bilingual dictionary by John Echols and Hasan Shadily (2008) used as the guidance in translating the words. The analysis used is translational method. The results are (1) suffix {ize} has some equivalences to prefix {me-}, prefix {ber-}, affix {me-kan}, and affix {memper-kan}. (2) The equivalences of suffixx {-ify} are prefix {me-}, affix {memper-}, and affix {me-kan}. The third suffix {-ate} has some equivalences to prefix {me-}, affix {memper-}, affix {me-kan}, and affix {me-i}, then suffix {-en} will be prefix {me-}, affix {me-kan}, affix {me-i}, and affix {memper-}. Also founded that some suffixes in English have similar affixes in Indonesian, but some different rules exist in forming the verbs. In addition, the last chapter discusses about the similarities and the differences such as convergent phenomena, the absence of similarity, the different distribution, and divergent phenomena.
Kata Kunci : Derivasi, Sufiks, Kata Kerja, Padanan/derivation, suffixes, verbs, equivalence