Laporkan Masalah

Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) Di Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon

SITI AAN KUMAENAH , Rafael Edy Bosko S.H., MIL, Alifa Prasasti Rahmaningrum S.H., M.H., Hisyam Makmuri, S.H.,

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali berdampak bagi kebutuhan akan fasilitas umum yang semakin hari semakin meningkat. Akibatnya, pemerintah harus giat melakukan pembangunan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kepentingan umum. Hal ini sering menjadi pemicu konflik antara pemerintah dengan masyarakat mengingat dalam melakukan pembangunan fasilitas umum pemerintah membutuhkan tanah sebagai sarananya akan tetapi ketersediaan tanah terbatas karena sudah dilekati hak-hak atas tanah, sehingga tidak jarang pembangunan tersebut harus mengambil hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Salah satunya sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Cirebon.Penelitian ini membahas mengenai pengadaan tanah bagi pembangunan jalan tol cipali (cikopo-palimanan) di Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, dimana selain mengkaji peraturan yang ada, terdapat penyajian data lapangan yang dapat menggambarkan sejauh apa pelaksanaan pengaturan tersebut di lapangan.Hasilnya, masih terdapat permasalahan yang cukup kompleks dalam pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan jalan tol di Kabupaten Cirebon, sehingga pihak-pihak terkait dalam hal ini Pemerintah, dinas-dinas terkait, serta masyarakat dirasa perlu untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini.

Uncontrolled population impact on the need of public facilities that rising every day. As a result, the government should vigorously execute the construction in order to fulfill the needs of public facilities. In constructing the public facilities, government needs lands as the material but the availability of the lands is limited due to the existence of land rights. Thus oftentimes, it can be a cause of conflict between the government and society. The development of construction usually takes over the land rights of society. One of the case happened in Cirebon. This study investigated the land acquisition for the construction Cikampek-Palimanan toll road (Cikopo palimanan) in Pegagan, Palimanan, Cirebon. This study used empirical juridical. Besides reviewing the existing law, this study presents the concerned data to describe the extent of law execution. As a result, there is still a fairly complex issues of land acquisition for the construction of toll roads in Cirebon. So the government, relevant agencies, as well as the society were necessary to resolve these issues together.

Kata Kunci : Pengadaan tanah, konflik, jalan tol cipali, land acquisition, conflict, cikampek-palimanan toll road