Insenerator Pengolah Limbah Padat Medis Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Dalam Kajian Etika Lingkungan Ekosentrisme
ALISA LUTFIANA R, Dr. Sri Soeprapto, M.S., Dr. Sri Widayanti, M.S
2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATLimbah di pelayanan kesehatan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan pengelolaanya. Kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit menghasilkan limbah padat medis yang harus dikelola dengan baik mulai dari proses pemilahan sampai pembakaran. Teori etika lingkungan Ekosentrisme diharapkan dapat memberi pemahaman kepada manusia sebagai makhluk yang bermoral untuk menjaga dan menyelesaikan masalah lingkungan. Insenerator adalah mesin pengolah limbah medis padat. Selain mengurangi volume limbah padat medis, insenerator juga mengatasi pencemaran lingkungan di rumah sakit akibat penumpukan limbah medis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan insenerator yang digunakan sebagai alat pengelolaan limbah padat medis di rumah sakit Bethesda Yogyakarta, menganalisis insenerator sebagai alat pengelolaan limbah medis dengan menggunakan teori etika lingkungan Ekosentrisme, dan menjelaskan pengelolaan limbah medis dengan alat insenerator sebagai usaha menghindarkan pencemaran berkelanjutan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan model penelitian masalah aktual yang dilakukan melalui studi pustaka dan diperkuat dengan wawancara dan observasi lapangan. Langkah-langkah penelitian dilakukan melalui tahapan inventarisasi dan kategorisasi, klasifikasi data, reduksi data, analisis sintesis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan verstehen, interpretasi, hermeneutika, holistika. Mesininsenerator sebagai benda mati memiliki nilai dalam menjaga lingkungan dengan mengolah limbah padat medis di rumah sakit Bethesda Yogyakarta. Pengadaan insenerator merupakan suatu bentuk aksi nyata dari Ekosentrisme yang mengandung prinsip-prinsip Deep Ecology. Pengendalian pencemaran di rumah sakit Bethesda Yogyakarta adalah suatu bentuk pengelolaan lingkungan agar lingkungan sekitarnya dapat terjaga dengan baik. Upaya pengelolaan limbah medis untuk mengatasi pencemaran yang berkelanjutan sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 pasal 1 ayat 2 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu berupa Perencanaan,Pemanfaatan, Pengendalian, Pemeliharaan, Pengawasan, Penegakan Hukum.
The medical waste in health care became one of the things that must be considered in its management. Health services in hospitals generate solid medical waste that must be managed properly from the process of sorting through combustion. The theory of environmental ethics Ecocentrism expected to give an understanding to the man as a creature with moral value to keep and solve environmental problems. In addition to reducing the volume of solid medical waste, incinerator also overcome the environmental pollution in the hospital due to accumulation of medical waste. This study aimed to explain an incinerator that is used as a tool of medical solid waste management at Bethesda Hospital in Yogyakarta, to analyze incinerator medical waste management by using the theory of environmental ethics Ecocentrism, and explain the medical waste management by means of an incinerator in an effort to avoid continuing pollution. This is a qualitative study using a model of the actual problem of research conducted through library research and enhanced by interviews and field observations. The steps of research conducted through the stages of inventory and categorization, data classification, data reduction, and synthesisanalysis. The methods used in this analysiswere through verstehen, interpretation, hermeneutics, and holistics Incinerator machine as an inanimate objects have its value in protecting the environment by processing the medical solid waste at Bethesda Hospital in Yogyakarta. Incinerator procurement is a form of real action from Ecocentrism containing the principles of Deep Ecology. The control of pollution at Bethesda Hospital in Yogyakarta is a form of environmental management so that the surrounding environment can be well-maintained. The efforts of managing medical waste to overcome the ongoing pollution is already regulated in the Law of the Republic of Indonesia Number 32 Year 2009 Article 1, paragraph 2 on the protection and management of the environment, in the form of Planning, Utilization, Control, Maintenance, Monitoring , Law Enforcement concerning the protection and management of the environment.
Kata Kunci : Insenerator Limbah Padat Medis, Ekosentrisme, Pengendalian Pencemaran