Estimasi Ketersediaan Oksigen Berdasarkan Kerapatan Vegetasi Menggunakan Citra SPOT-5

WASKITO WASONO, Dr. Retnadi Heru Jatmiko, M.Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Ketersediaan oksigen sangat diperlukan di dalam kehidupan sehari-hari oleh mahluk hidup. Oksigen yang dihasilkan vegetasi menjadi sangat rentan ketersediaanya karena terus berkembangnya kehidupan manusia, mulai dari meningkatnya jumlah penduduk hingga berkurangnya lahan bervegetasi sebagai penyuplai oksigen. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat ketersediaan oksigen di Kecamatan Kasihan dan mengetahui tingkat kebutuhan oksigen di Kecamatan Kasihan. Penelitian ini memanfaatkan citra SPOT-5 di dalam estimasi ketersediaan oksigen. Citra SPOT-5 digunakan sebagai penentu tingkat kerapatan vegetasi di Kecamatan Kasihan dengan memanfaatkan transformasi Indeks Vegetasi NDVI. Hasil dari klasifikasi kerapatan vegetasi yang telah ada dilakukan cek lapangan untuk menghitung Oksigen yang dihasilkan untuk setiap 100m2 kelas kerapatannya. Perhitungan nilai oksigen dilakukan dengan perhitungan nilai biomassa menurut Owen (1974) yang kemudian dilakukan perhitungan matematis dengan menggunakan rumus kimia fotosintesis untuk menghitung tingkat ketersediaan oksigen. Hasil Penelitian menunjukan bahwa total nilai dari volume oksigen yang tersedia yaitu sebesar 4.540.411,9 kg mampu memenuhi kebutuhan harian di Kecamatan Kasihan dengan nilai kebutuhan 1.319.355 kg/hari. Desa penghasil oksigen terbanyak adalah Desa Bangunjiwo (2.414.496,2 kg) sedangkan pengguna oksigen terbesar adalah Desa Ngestiharjo dengan Komsumsi Oksigen (436.556,537 kg)

The oxygen availability is certainly required in daily life for any living creatures. The oxygen as resulted from vegetation, its availability is very sensitive because human life is continuously developing, ranging from the increasing population until the decreasing land for vegetation as oxygen supply. This Final Research aims to estimate the oxygen availability level in Kasihan District by utilizing the remote sensing image and know the oxygen demand level in Kasihan District. This research utilizes the SPOT-5 Image in the estimation on oxygen availability. The SPOT-5 Image is used as the determinant for vegetation density level in Kasihan District by utilizing the transformation of NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). The vegetation density classification results are conducted the field check to count the Oxygen resulted for each 100m2 of its Density Class. The calculation of oxygen value is conducted by calculating on the biomass value according to Owen (1974) which then it is conducted the mathematical calculation by using photosynthesis chemical formula to calculate the oxygen availability level. The research results show that the total value from oxygen volume available is 4.540.411,9 kg. This is able to meet the daily demand in Kasihan District with the demand value of 1.319.355 kg/day. The village as the most oxygen producer is Bangunjiwo village (2.414.496,2 Kg) meanwhile, the most oxygen user is Ngestiharjo village with Oxygen consumption is 436.556,537 Kg.

Kata Kunci : Kerapatan Vegetasi, Kebutuhan Oksigen, Ketersediaan Oksigen