Laporkan Masalah

PENANGANAN FESES AYAM BROILER DI PT. CIOMAS ADISATWA, BERBAH, SLEMAN

SILMI AGHNIA PUTRI, drh. Aris Purwantoro, M.Si.

2016 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Feses merupakan salah satu masalah penting terutama pada suatu usaha peternakan. Feses di peternakan ayam broiler akan berdampak pada pertumbuhan ayam broiler dan dapat mengganggu kesehatan ayam jika tidak ditangani dengan baik. Selama ini, feses ayam broiler dapat diolah menjadi pupuk tanaman organik. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui cara penanganan feses ayam broiler di peternakan ayam broiler PT. Ciomas Adisatwa, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi yang digunakan untuk penulisan tugas akhir ini adalah kandang, alas kandang, bahan alas kandang serta jenis feses ayam broiler di PT. Ciomas Adisatwa. Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan cara pengamatan kandang, hasil dokumentasi serta hasil wawancara dengan anak kandang dan pengelola teknis pemeliharaan ayam broiler di PT. Ciomas Adisatwa selama satu minggu dari tanggal 11-16 April 2016. Penanganan feses ayam broiler ketika DOC datang adalah alas kandang yang berupa sekam dilapisi dengan koran sebanyak tiga lapis. Setiap dua hari sekali lapisan paling atas koran tersebut dibuang sampai alas kandang hanya berupa sekam padi. Penanganan feses pada pemeliharaan tidak dilakukan, melainkan feses dibiarkan menumpuk di dalam kandang dan bercampur dengan sekam selama satu periode panen, kemudian ketika selesai panen feses dibersihkan dan dijual untuk dijadikan sebagai pupuk tanaman sayuran organik. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan di PT. Ciomas Adisatwa, penanganan feses ayam broiler pada peternakan ini sudah cukup baik. Sebaiknya, perlu adanya penanganan feses yaitu dengan cara mengganti sekam sebanyak dua sampai tiga kali selama satu periode pemeliharaan sehingga gas ammonia yang terbentuk dalam kandang tidak terlalu banyak.

Feces is one of the important issue, especially in the livestock sector. Feces in broiler chicken farms will have an impact on the growth of broiler chickens and can harm its health if not handled properly. Nowadays, the feces of broiler chickens can be processed into ruminant feed and organic fertilizer plant. The purpose of doing Job Training (PKL) is to find the ways of handling the feces of broiler chicken farms, named PT. Ciomas Adisatwa, Berbah, Sleman, Yogyakarta. The material used for this final project are the henhouse, the pedestal henhouse, the material or substance of the pedestal henhouse, and the type of the feces broiler chickens in PT. Ciomas Adisatwa. The method which is used for data collection are cage observation, result of documentation, and interview, started from April 11th until April 16th, 2016. Feces in broiler chickens can be handled by coanting the pedestal henhouse called husks with three layers of newspaper when it comes to DOC (Day Old Chick). Every two days the top layer of newspaper is thrown until the pedestal just consists husks. The maintenance of feces handling is not handled fully, but they let the feces to accumulate in a cage and then they mix it with husks during the harvest period. When the harvesting period finished, feces is cleaned and sold it to be used as an organic vegetables fertilizer plant. Based on the results of the Job Training at PT. Ciomas Adisatwa, handling the waste product of feces in broiler chickens on this farm has already met the requirements of the criteria. But they better handle the waste product of feces by replacing the husks for two to three times during the maintenance period so that the ammonia gas formed in the henhouse is not too much.

Kata Kunci : Kata kunci: ayam broiler, feses, penanganan feses

  1. D3-2016-345113-abstract.pdf  
  2. D3-2016-345113-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-345113-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-345113-title.pdf