Jokowi vs Prabowo: A Discourse Analysis of Media Bias in 2014 Indonesian Presidential Election Coverage in The Jakarta Post
AUDINA YUNIAR R, Dr. Adi Sutrisno, M.A.
2016 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRISPenelitian ini menganalisis tentang bias media yang ditemukan pada empat buah artikel online di TheJakartaPost.com yang membahas tentang Prabowo dan Jokowi dalam Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi keempat artikel yang berjudul "Game Over, Prabowo!", "Jokowi vs Prabowo: 1-0", "Prabowo supporters trust KPU more than him", dan "Jokowi wins on Prabowo's turf" dalam batasan teori Analisis Wacana dan berdasarkan pada teori bias media dalam linguistik yang diusulkan oleh Recasens, dkk, (2013) dalam Linguistic Model for Analyzing and Detecting Biased Language. Data yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari kepala berita, teks, kutipan dan kalimat langsung, dan scare quotes yang lalu diklasifikasikan menjadi Bias Epistemologi dan Bias Framing. Penelitian ini juga mempertibangkan tentang bias positif dan negatif yang ditemukan di dalam data tentang Prabowo dan Jokowi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ada total 35 bias media yang ditemukan. Bias media yang ditemukan di dalam data tentang Prabowo ada sebanyak 27 bias yang terdiri dari 15 bias epistemologi dan 12 bias framing. Sedangkan, di dalam data yang berhubugan dengan Jokowi, ditemukan terdapat 8 bias yang terdiri dari 4 bias epistemologi dan 4 bias framing.
The research analyzes the media bias found in the four online articles of TheJakartaPost.com coverage of 2014 Presidential Election discusses about Prabowo and Jokowi. It aims is to identify and classify the four articles, which are "Game Over, Prabowo!", "Jokowi vs Prabowo: 1-0", "Prabowo supporters trust KPU more than him", and "Jokowi wins on Prabowo's turf" within the framework of Discourse Analysis and based on the linguistics media bias proposed by Recasens, et all (2013) on Linguistic Model for Analyzing and Detecting Biased Language. The data being analyzed on the research is consisting of headlines, texts, quotations and reported speech, and scare quotes which then classified into Epistemological Bias or Framing Bias. The research is also considering the results of both negative and positive biases on both Prabowo and Jokowi's data related. The result of the research concludes that there are total 35 media biases found. The media bias found on Prabowo's related data are 27 biases which consist of 15 epistemological biases and 12 framing biases. Meanwhile, on Jokowi's related data, there are 8 biases found which consist of 4 epistemological biases and 4 framing biases.
Kata Kunci : Discourse Analysis, Media Bias, The Jakarta Post, Prabowo, Jokowi