ANALISIS TATA LETAK AREA PRODUKSI NUGGET BERDASARKAN KETERKAITANKEGIATAN DI PT. DAGSAP ENDURA EATORE BANTUL, YOGYAKARTA

EFLIN OKTAVIONA, Dr. Ir Makhmudun Ainuri, M.Si

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

PT. Dagsap Endura Eatore adalah perusahaan yang memproduksi produk olahan daging seperti nugget dan sosis. Tata letak mesin yang diterapkan dalam industri ini terutama untuk produksi nugget adalah taat letak berdasarkan barang (product layout). Tata letak berdasarkan barang membuat satu stasiun kerja berhubungan dengan stasiun kerja lainnya. Keterkaitan antar mesin satu dengan lainnya memunculkan adanya perpindahan bahan. Perpindahan bahan yang terjadi saat ini cukup banyak dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama. Dalam upaya mengurangi jarak perpindahan barang, digunakan analisis berdasarkan keterkaitan kegiatan, analisis aliran baha, dan analisis peta aliran proses. Analisis pertama dilakukan dengan analisis berdasarkan layout yang ada dengan melihat aliran bahan. Berdasarkan analisis aliran bahan tersebut terdapat permasalahan terkait perpindahan bahan yang berpotongan. Analisis peta aliran proses digunakan untuk melihat jarak dan waktu perpindaahan bahan. Analisis peta keterkaitan kegiatan digunakan untuk dasar usulan tata letak baru, dimana perbaikan dilakukan untuk memperbaiki tingkat hubungan antar fasilitas. Berdasarkan hasil pembuatan layout usulan, diperoleh hasil bahawa perbandingan jarak yang terjadi antara layout awal dengan layout usulan yaitu 23,88 meter. Perbandingan waktu antara layout awal dengan layout usulan adalah 122,6 detik. Selisih biaya penanganan bahan antara layout awal dengan usulan adalah Rp 3.663,39.

PT Dagsap Endura Eatore is a company that manufactures processed meat products such as nuggets and sausages. Engine layout that is applied in this industry, especially for production of nuggets is abiding by the product layout. The layout is based on items causing one work station related to other work stations. Relation between machines with one another led to the displacement of material. Displacement occurs when the material is still quite a lot of long distance and a long time. In an effort to reduce the distance of the movement, used analysis based on relation activities accompanied, material flow analysis, and analysis of process flow chart. The first analysis done by an analysis based on an existing layout to see the flow of material. Based on the analysis of the flow of the material there are problems related to displacement of material intersected. Analysis of process flow map is used to view the distance and time materials movement. Analysis of relation activity chart used for basic activities proposed new layout, where improvements were made to improve the level of relations between facilities. Based on the results of making the proposed layout, comparison of results obtained that distances occur between the initial layout with layout proposal that is 23.88 meters. The comparison between the initial layout with the layout of the proposal is 122.6 seconds. Material handling cost difference between the initial layout of the proposal is USD 3663.39.

Kata Kunci : Product layout, Keterkaitan Kegiatan, Jarak perpindahan