Penilaian Postur Kerja Pekerja Di Departemen Bakery PT. Aerofood ACS Yogyakarta Dengan Metode REBA (Rapid Entire Body Assesment)

WAHYU SRI LESTARI, Dr. Mirwan Ushada, STP.,M.App.Life.Sc ; Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Musculoskeletal Disorders merupakan gangguan yang terdapat pada otot, tendon, sistem syaraf, pembuluh darah, sumsum tulang dan kartilago. Musculoskeletal Disorders dapat terjadi karena adanya penyimpangan postur kerja pekerja yang dilakukan dengan frekuensi tinggi dan dalam waktu yang lama serta pada pekerjaan yang dilakukan secara manual. Penelitian ini dilakukan pada pekerja Departemen Bakery PT Aerofood ACS Yogyakarta pada bulan agustus 2015 dengan menggunakan metode REBA. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan setiap postur pada masing-masing elemen kerja yang ada. Pengolahan data dengan menggunakan software corelDraw untuk membentuk garis pada gambar dalam bentuk digital dan menggunakan busur serta penggaris untuk menentukan garis sudut pada hasil cetak gambar setiap postur kerja. Berdasarkan hasil penilaian diperoleh dua elemen kerja yang memiliki resiko cedera tinggi dengan skor 10 yakni elemen kerja pemindahan adonan dan skor 8 pada elemen kerja pemotongan dan penimbangan adonan. Saran perbaikan yang dapat diusulkan pada elemen kerja pemindahan adonan ialah dengan memberikan fasilitas tambahan berupa meja dengan ketinggian yang disesuaikan dengan antropometri masyarakat Indonesia, sedangkan untuk elemen kerja pemotongan dan penimbangan hanya dengan memperbaiki tata letak peralatan untuk mengurangi perputaran leher. Saran perbaikan tersebut masih bersifat teoritis dan perlu adanya pengkajian lebih lanjut.

Musculoskeletal Disorders is a disorder found in muscles, tendons, nervous system, blood vessels, bone marrow and cartilage. Musculoskeletal Disorders can occur due to irregularities worker working postures done with high frequency and in a long time and the work is done manually. This research was conducted at the Department worker Bakery PT Aerofood ACS Yogyakarta in August 2015 by using REBA method. The data collection is done by documenting every posture on each element of the existing work. Processing data using CorelDraw software to form a line on the image in digital form and use a bow and a ruler to determine the degree lines on the printed image every work posture. Based on the assessment results obtained by the two elements of work that has a high risk of injury with the score of 10 that is working elements dough removal and a score of 8 on the elements of the work of cutting and weighing the dough. Suggested improvements that could be proposed in the working element removal of the dough is to provide additional facilities such as a table with a height adjusted for anthropometric Indonesian society, whereas for the working elements of cutting and weighing just by improving the layout of equipment to reduce turn around neck. Suggestions for improvement is still highly theoretical and the need for further assessment.

Kata Kunci : Musculoskeletal Disorders, REBA, elemen kerja