GERAKAN MASYARAKAT PENYELAMAT SUMBER MATA AIR UMBUL GEMULO,BATU
GIGIH WAHYU PRATOMO, Prof. Dr. Susetiawan,SU
2016 | Tesis | S2 SosiologiGerakan Sosial Masyarakat Umbul Gemulo lewat FMPMA adalah gerakan murni oleh masyarakat yang lebih disebabkan karena perlawanan terhadap rencana pembangunan Hotel The Rayja yang dianggab merusak lingkungan sumber airnya, dengan pemerintah dan coorporation sebagai common enemy-nya. Model gerakan ini memperlihatkan bagaimana masyarakat di kota Batu memobilisir dirinya hingga mampu menjadi kekuatan potensial dan progresif sebagai bentuk civilsociety dalam melakukan perlawanan terhadap Negara, dalam hal ini pemerintah walikota Batu. Dari kondisi ini penelitian dimulai dengan menggunakan konsep gerakan Tilly yaitu terkait bentuk gerakan oleh wronged population (kelompok yang dirugikan) terhadap exiting holders or power (pemegang kekuasaan). Penelitian tesis ini bertujuan mendeskripsikan fenomena organisasi gerakan sosial dengan pertanyaan besarnya adalah tentang Bagaimana Proses Gerakan Sosial di Bangun untuk Penyelamatan Sumber Mata Air di Gemulo Batu?. Penelitian dengan metode kualitatif dan pendekatan eksploratoris yang memperlihatkan adanya kekuatan dibalik kehadiran FMPMA. Menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) terhadap informan selaku aktor-aktor yang terlibat di dalam FMPMA, peneliti menjelaskan sebagaimana gerakan sosial ini didukung oleh NGO dan bisa mendapat perhatian dari banyak khalayak, seperti pemerhati lingkungan, politisi, sekaligus kalangan intelektual, ataupun masyarakat sipil lainnya, hingga menjadikan FMPMA menjadi organisasi yang cukup disegani oleh pemerintah Kota Batu. FMPMA yang muncul dari inisiatif tokoh-tokoh masyarakat yang mempunyai kekhawatiran yang sama akan adanya kerusakan lingkungan akibat dibangunnya Hotel The Radja di atas tanah yang seharusnya dilindungi secara undang-undang oleh hukum pemerintah, dalam perkembangannya telah menjadi model CSO lewat peran aksinya . FMPMA juga menjadi organisasi yang mengalami dinamika dan hibernate di tengah-tengah gerakan yang mereka usung. Terror serta ancaman, hukum pemidanaan terhadap bentuk aksi massa mereka, konflik antar koalisi dan adanya penunggang gelap, serta pemanfaatan untuk politik juga menjadi intrik di dalam tubuh organisasi FMPMA. Namun, kondisi ini pula yang menjadikan FMPMA semakin matang dengan strategi dan taktik gerakannya. Bahkan, FMPMA mampu melakukan kontrol terhadap jaringan-jaringan gerakan yang berada di dalam koalisi dan kesempatan politik yang mereka gunakan, kondisi membuat FMPMA menjadi organisasi gerakan yang matang dalam menentukan langkah gerakannya sendiri.
Social Movements in Umbul Gemulo through FMPMA is pure movement by the people who mainly due to opposition to the development plan that Hotel The Rayja environmentally damaging source of water, with the government and the corporation as its common enemy. The model shows how the social movement in Batu mobilize itself up to become a potential force and progressive as a form of civil society are in the resistance against the State, in this case the government mayor of Batu. From this condition research began using the concept of movement that is related Tilly wronged form of movement by the population ( disadvantaged groups ) to exiting holders or power ( authority ). Thesis aims to describe the phenomenon of social movement organizations with the big question is How Social Movements in the Build Process for Rescue Water Spring In Umbul Gemulo Batu?. Research with qualitative methods and exploratory approach that shows their strength FMPMA presence behind. Using the technique of in-depth interviews (depth interview) to the informant as the actors involved in FMPMA, researchers described as a social movement supported by the NGO and can get the attention of many audiences , such as environme ntalists, politicians, as well as intellectuals, nor civil society the other, to make FMPMA into an organization that was well respected by the City of Batu. FMPMA that emerged from the initiative of public figures who have the same concerns will be the environmental damage caused by the construction of Hotel The Radja on land that should be protected by law by law the government, in its development has become a role model of CSO through action. FMPMA also be experiencing dynamic organization and hibernate in the midst of their movement. Terror and threats of criminal law against those forms of mass action , the conflict between the coalition and the dark riders, and the use of political also be intrigue in FMPMA organization. However, this condition also makes FMPMA more mature with the strategy and tactics of the movement. In fact, FMPMA able to control the movement of the networks that are within the coalition and the political opportunity that they use, the condition makes FMPMA into a mature organizatio n movement a decisive step in his own movement .
Kata Kunci : Kata kunci: Gerakan Sosial Masyarakat, Protes Kolektif, Mobilisasi Massa, Jaringan, NGO, CSO.