STRUKTUR VEGETASI MANGROVE DAN FEKUNDITAS Rhizophora mucronata Lamk. DI DESA TERAPUNG, MAWASANGKA, BUTON TENGAH, SULAWESI TENGGARA

SUTRIANI KALIU, Dr. RETNO PENI SANCAYANINGSIH, M. Sc.

2016 | Tesis | S2 Biologi

Rhizophora mucronata Lamk.banyak digunakan untuk rehabilitasi kawasan mangrove karena buahnya yang mudah diperoleh, disemai dan dapat tumbuh pada daerah genangan pasang tinggi maupun rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi,fekunditas dan kedudukan Rhizophora muccronata Lamk.dalam komunitas mangrove. Penelitian dilaksanakan di Sungai Marobo Desa Terapung, Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Pengamatan dilakukan pada daerah zona 1 (daerah hilir dekat muara sungai yang menuju laut terbuka) dan zona 2 (daerah dekat muara sungai yang menuju hulu sungai). Masing-masing zona dibuat baseline 100m, jarak antara sub transek 25m dengan 5 titik sub transek berseling sepanjang 45m. Masing-masing sub transek dibuat 3 titik sampling dengan panjang 15m setia transek. Pengamatan vegetasi (metode point centered quarter method) dan fekunditas (menghitung jumlah buah sampai propagul matang setiap pohonnya). Selain itu, juga dilakukan pengukuran fisiko kimia lingkungan. Analisis perbandingan fekunditas antara kedua zona dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies yaitu Bruguiera gymnoriza (L.) Lamk. Bruguiera sexangula (Lour). Poir. Rhizophora muccronata Lamk. dan Xylocarpus granatum Keon. densitas tertinggi pada tegakan pohon terdapat pada spesies Bruguiera gymnoriza (L.) Lamk. Analisis struktur vegetasi menunjukan bahwa B. gymnoriza (L.) Lamk. pada tegakan pohon, sapling dan semai lebih dominan 81,78%; 82,46% dan 87,29% di zona 1. Sementara di zona 2 lebih dominan spesies Rhizophora muccronata Lamk. 29,10%, sementara strata sapling dan semai spesies B. gymnoriza (L.) Lamk. 53,83%; 64,33%. Nilai penting tertinggi terdapat pada spesies B. gymnoriza (L.) Lamk. pada strata pohon, sapling dan semai dengan nilai 329,5%; 305,99% dan 253,43%. Berdasarkan uji t, terdapat perbedaan signifikan persentase jumlah buah dan propagul di zona 1 dan 2 dengan nilai p lebih kecil 0,05.

Rhizophora mucronata Lamk. widely used for the rehabilitation of mangrove areas for fruit that is easy to obtain, sowing and can grow in areas high and low tide inundation. This study aims to determine the vegetation structure, fecundity and position Rhizophora muccronata Lamk. in the mangrove community. Research conducted in the Floating Village Marobo, Mawasangka, Central Buton, Southeast Sulawesi. Observations were made on the front area and headed upstream. Each zone is made baseline of 100 m with 5 points along the 45 m transect alternate. Each transect made three point sampling at each 15m. Observations of vegetation (point centered quarter method method) and fecundity (count the number of propagules ripe fruit until each tree). In addition, measurement of the physico chemical environment. Fecundity comparative analysis between the two zones by using the t test. The research found 4 species that Bruguiera gymnoriza (L.) Lamk., Bruguiera sexangula (Lour) Poir., Rhizophora muccronata Lamk., and Xylocarpus granatum Keon. The highest density on tree stands located on species Bruguiera gymnoriza (L.) Lamk. Analysis shows that the vegetation structure B. gymnoriza (L.) Lamk. the tree stand, sapling and seedling more dominant 81.78%; 82.46% and 87.29% in zone 1. While in zone 2 is the dominant species of Rhizophoramuccronata Lamk. 29.10%, while the strata sapling and seedling species B. gymnoriza (L.) Lamk. 53.83%; 64.33%. The importance of the highest in the species B. gymnoriza (L.) Lamk. the strata tree, sapling and seedling with a value of 329.5%; 305.99% and 253.43%. Based on t test, there were significant differences in the percentage of fruit and propagules in zones 1 and 2 with a P value low than 0.05.

Kata Kunci : Struktur, fekunditas dan Rhizophora mucronata Lamk./Structure, fecundity and Rhizophoramucronata Lamk.