HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR ANAK USIA 12-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL 1 BOYOLALI

ELSA PERMANA W, AKHMADI, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kom.

2016 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak sangat penting. Imunisasi dasar lengkap wajib diberikan sebelum anak berusia satu tahun untuk mencapai tingkat imunitas yang optimal. Kelengkapan imunisasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktornya adalah peran tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program imunisasi di masyarakat. Tujuan: Mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ampel 1 Boyolali. Metode: Penelitian survei analitik yang bersifat kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional survey dengan metode simple stage cluster sampling. Subyek penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak berusia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ampel 1 Boyolali dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2016. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji alternatif menggunakan Fisher exact test. Hasil Penelitian: Sebanyak 44 responden (57.9%) memiliki status imunisasi lengkap dan 32 responden (42.1%) tidak lengkap. Hasil analisis bivariat diperoleh p-value<0.05 sehingga ada hubungan antara kedua variabel penelitian. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara peran tenaga kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar anak usia 12-24 bulan.

Background: Complete basic immunization in children is very important. Complete basic immunization must be given before children reaching age one year old to achieve level of immunity optimally. Completeness of immunization can be affected by various factors, one of the factors is the role of health care workers. Health care workers have role as the frontline for implementation of immunization programs in the community. Objective: Knowing the relationship between the role of health care workers with adherence of mother in giving complete immunization at Puskesmas Ampel 1 Boyolali. Method: This study used a quantitative analytic survey research with cross-sectional design and a simple stage cluster sampling method. The subjects in this study were mothers having children aged 12-24 months at Puskesmas Ampel 1 Boyolali with a total sample of 76 people. This study was held in March-April 2016. Data analyzed using univariat, and bivariate analyzed using chi-square test with 95% confidence level and alternative test using Fisher's exact test. Result: Forty-four respondents (57.9%) had complete immunization status and 32 respondents (42.1%) was not complete. Bivariate analysis results obtained p-value of <0.05 so there was a relationship between the two variables of the study. Conclusion: There was a relationship between the role of health care workers with adherence of mother in giving complete immunization.

Kata Kunci : complete immunization, health care workers, role