Penilaian perusahaan :: Studi kasus pada PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
NUGROHASTIYO, Wusono, Prof.Dr. Eduardus Tandelilin, MBA
2003 | Tesis | Magister ManajemenDampak dikeluarkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 tahun 2001 tentang program privatisasi, menuntut setiap Badan Usaha Milik Negara untuk melakukan penilaian terhadap harga perusahaan. Salah satu ukuran yang dipergunakan dalam menilai harga perusahaan adalah kemampuan manajemen dalam menciptakan arus kas positif sepanjang tahun, agar nilai perusahaan mengalami peningkatan di masa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi nilai perusahaan. Penilaian ini didasarkan pada proyeksi aliran kas - mencerminkan aliran kas yang tersedia bag capital provider - selama periode 5 tahun mendatang. Pentingnya arus kas dalam proses penilaian perusahaan menyebabkan manajemen perusahaan harus mampu untuk menciptakan arus kas positif sepanjang tahun. Penelitian ini diawali dengan menilai kinerja keuangan perusahaan periode historis untuk mengestimasi aliran kas selama periode lima tahun mendatang. Estimasi aliran kas akan dipergunakan sebagai dasar dalam melakukan penilaian terhadap harga perusahaan. Beberapa metode dapat dipergunakan dalam melakukan penilaian terhadap harga perusahaan, akan tetapi dalam penelitian ini hanya akan dipergunakan dua metode yaitu Adjusted Present Value dan The Economic Profit. Adjusted Present Value menilai perusahaan dengan mendiskonto aliran kas dengan biaya modal jika perusahaan tidak menggunakan hutang dalam struktur modalnya. (unzevered cost of equity) Sementara metode kedua mendiskonto aliran kas dengan menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC). Dari hasil analisis proyeksi laporan keuangan disimpulkan bahwa kedua metode yang dipergunakan dalam penelitian ini memberikan hasil yang relatif sama mengenai harga perusahaan.
The releasing meet of “Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 122 Tahun 2001†about privatization program, claiming each Govment Owned Company (BUMN) to conduct the assessment of value firm. One of measurement utilized iri assessing value firm is management ability in creating positive cash flow during the year in order to increase value fim in the hture. The main aim of this research is estimate the value firm. This assessment is relied on projection of cash flow - reflecting available cash flow for capital provider-- during 5 year long term period. The importance of cash flow in process of company assessment cause the company management had to able to create the positive cash flow during the year. This early research started by measuring historical company’s financial performance to estimate the cash flow during five year long term period. The estimation of cash flow will be utilized as a basic assessment to value firm. Some methods can be utilized in assessment to value firm, however, in this research will use two methods only, Adjusted Present Value and The Economic Profit. Adjusted Present Value assess the campany using the discounted cash flow with the cost of capital if the company doesn’t use the debt in its capital structure (unlevered cost of equity). On the other hand, second method is the economic profit which discounted cash flow by using weighted average cost of capital (WACC). The result of this analysis, based on estimation annual report, conclude that both method which is used in this research give the same result of value firm. The Weakness side of this research is there is no expected simulation which able to describe changing that happened in the company because business risk and also financial risk
Kata Kunci : Manajemen Perusahaan,Harga Perusahaan, Measuring vaiue Jirm, Adjusted Present VuEue und The Economic Projit