Laporkan Masalah

Kajian Efektifitas dan Biaya Terapi Penggunaan Omeprazole dan Ranitidin Sebagai Profilaksis Stress Ulcer di Bangsal ICU

WAHYU RATNA DEWI, Prof. Dr. Zullies Ikawati., Apt;Dr. Tri Murti Andayani, Sp, FRS., Apt

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

PPI dan H2RA merupakan golongan obat yang sering digunakan sebagai terapi profilaksis stress ulcer. Di Indonesia terapi yang paling sering digunakan dari golongan tersebut adalah omeprazole dan ranitidin, namun mengenai kajian serta efektifitas dan biaya terapi pengguannya belum begitu jelas diungkapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan biaya terapi dari penggunaan omeprazole dan ranitidin sebagai agen profilaksis stress ulcer. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik yaitu menggunakan studi kohort retrospektif. Subjek penelitian ini adalah seluruh pasien yang mendapatkan omeprazole dan ranitidin dengan atau tanpa penyakit penyerta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Karakteristik pasien dan efektifitas terapi diuji menggunakan analisis Chi square, sedangkan untuk mengetahui perbedaan biaya terapi menggunakan uji Mann whitney. Studi ini dilaksanakan di Bangsal ICU Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Jumlah pasien pada penelitian ini sebanyak 144 yang terdiri dari 72 pasien mendapatkan terapi profilakasis stress ulcer menggunakan omeprazole dan 72 pasien menggunakan ranitidin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa angka kejadian perdarahan saluran pencernaan pada kelompok omeprazole sebesar 11,11% dan ranitidin 20,83% (p=0,111). Terapi menggunakan ranitidin lebih direkomendasikan dengan nilai EMV Rp. 183.029,07 (lebih rendah) daripada omeprazole Rp. 330.829,72 (lebih tinggi).

The PPI and H2RA are among a drug that often used as prophylaxis theraphy for stress ulcer. In Indonesia theraphy often used omeprazole and ranitidin, however study about effectiveness and the cost of theraphy are unclear. This research aims to understand effectiveness and cost therapy of omeprazole and ranitidin as an agent for stress ulcer prophylaxis. This research used descriptive analytic design namely using cohort retrospective study. The subject of study is patients who get omeperazole and ranitidin with or without comorbidities and fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Characteristic of patient and the effectiveness of therapy tested using analysis chi square, while difference in cost of therapy used the Mann-whitney test. The study was carried out in ICU RSUD Tjitrowardojo Purworejo. The number of patients involved in this study was 144 consisting of 72 patients got therapy stress ulcer prophylaxis using omeprazole and 72 patients got ranitidin. The incidence bleeding of gastrointestinal tract in the omeprazole grup was 11,11 % and ranitidin 20,83 % (p = 0,111). The therapy with ranitidin is more rocomended with EMV value Rp. 183.029,07 (lower) than omeprazole Rp. 330.829,72 (higher).

Kata Kunci : profilaksis stress ulcer, omeprazole, ranitidin, efektifitas, dan biaya terapi.

  1. S2-2016-373388-abstract.pdf  
  2. S2-2016-373388-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-373388-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-373388-title.pdf