Laporkan Masalah

STRATEGI PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SITUS BITING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA WILAYAH (Studi Tentang Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur, Lumajang, Jawa Timur)

WIDYA NOVENTARI, Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. ; Prof. Dr. DjokoSoerjo, MA.

2016 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini mengkaji strategi pemberdayaan pemuda dalam perlindungan dan pelestarian cagar budaya Situs Biting di Lumajang dan implikasinya terhadap ketahanan budaya (Studi tentang Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur, Lumajang, Jawa Timur). Adapun tujuan dalam penelitian yaitu untuk menganalisis strategi pemberdayaan pemuda di Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur dalam pelestarian cagar budaya Situs Biting di Lumajang, serta untuk menganalisis implikasi strategi pemberdayaan pemuda di Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit (MPPM) Timur dalam mewujudkan ketahanan budaya di Lumajang. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan empat tahap, yaitu: 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi, 4) Kepustakaan, 5) Penelusuran data online. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yakni: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, dan 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan pemuda yang dilakukan di MPPM Timur menggunakan tiga tahapan pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberdayaan. Tahap Penyadaran, pada tahap ini pemuda diberikan penyadaran dan pemahaman akan potensi yang mereka miliki dan kontribusi yang dapat mereka berikan baik secara individu maupun kelompok dalam upaya perlindungan dan pelestarian cagar budaya Situs Biting.Tahap Pengkapasitasan, dalam tahap ini pemuda dikenalkan dengan kegiatan pelatihan, seminar, diskusi rutin dan sejenisnya. Pada tahap Pemberdayaan, tahapan ini adalah tahapan pemberian daya disesuaikan dengan kecakapannya pemuda. implikasi strategi pemberdayaan pemuda tehadap ketahanan budaya dapat dilihat dari kondisi pemuda dan masyarakat yang merasa memiliki Situs Biting sebagai warisan cagar budaya dan aset sejarah yang sangat penting bagi Kabupaten Lumajang.

This research studied about strategy of youth empowerment in preserving the cultural heritage Biting Site in Lumajang and its implications to Cultural Regional Resilience (The Study on Community for a Relic Majapahit (MPPM) Timur , Lumajang , East Java ). This research aimed to analyze the strategy of youth empowerment in MPPM Timur in preserving the cultural heritage Biting Site in Lumajang , and to analyze implication strategy of youth empowerment in MPPM Timur to achieve culture resilience in Lumajang. Methods used by researcher in this research was descriptive qualitative method. The determination of informants done with purposive sampling .The data collection technique was done with four stage: 1) observation , 2) interview , 3) documentation or literature , and4) online document by searching. Technique of data analysis in this research consist of: 1) reduction , 2) the presentation , and 3) conclusion. The research results showed that strategy of youth empowerment conducted in MPPM Timur used three rounds of empowerment, i.e: the stage awareness , capacity building, and empowerment. Stage awareness , at this stage, youth was given awareness and the understanding of their potential and contribution that can be given by them either individually or in groups in efforts to protect and preserv the cultural heritage Biting Site. Capity building, in this stage youth introduced with training activities , conferent , discussion routine. Empowerment , at this stage, youth was given the provision of power that suit withtheir qualification. Implication of youth empowerment strategy culture resilience can be seen from the condition of youth and people feltlike they owned theBiting Site as a cultural heritage legacy and history assets that essential for Lumajang .

Kata Kunci : Youth Empowerment Strategy, MPPM Timur, The Preservation Of Sites Cultural, Cultural Regional Resilience.

  1. S2-2016-370976-abstract.pdf  
  2. S2-2016-370976-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-370976-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-370976-title.pdf