Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS JAMU TETES SOMAN 1 TERHADAP HbA1C DAN EVALUASI ADVERSE EVENTS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA

NUR ATIKAH, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.; dr. Mohamad Eko Cahyanto, Sp.PD.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Testimoni mengenai manfaat yang diperoleh masyarakat setelah menggunakan produk jamu tetes Soman 1®, menyatakan bahwa jamu tetes Soman1® dapat membantu pengendalian kadar glikemik. Uji pre-klinik maupun uji klinik dari beberapa kandungan jamu tetes Soman 1® juga mendukung adanya efek dalam penurunan kadar glikemik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas jamu tetes Soman1® terhadap HbA1C dan mengetahui adverse events pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini merupakan penelitian experimental double blind, dengan teknik consecutive sampling pada pasien rawat jalan, dengan diagnosa diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit UGM. Jumlah pasien yang masuk kriteria inklusi adalah 30 pasien, kemudian dilakukan random allocation untuk menentukan pasien menerima perlakuan kombinasi jamu tetes Soman 1®dengan dosis 10 tetes 3 x sehari dan metformin atau kombinasi placebo dan metformin selama 12 minggu. Pasien yang drop out berjumlah 3 orang. Ujiindependent t-test digunakan untuk analisis statistic perbandingan rata-rata penurunan HbA1C pada kedua kelompok, dengan nilai p< 0,05 dianggap signifikan secara statistik. Sedangkan evaluasi adverse events yang dialami pasien selama penelitian dideskripsikan persentase kejadiannya. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa pada dosis 10 tetes jamu tetes Soman1® yang diminum 3 kali sehari, dengan durasi pengamatan selama 12 minggu, tidak terdapat perbedaan rerata penurunan HbA1C yang signifikan diantara kedua kelompok, dengan nilaip = 0,345 (p>0,05). Begitu pula secara klinis, tidak terdapat perbedaan penurunan rata-rata HbA1C yang signifikan (< 0,6%). Jumlah kejadian adverse events yang terjadi pada kelompok uji adalah sebanyak 27 adverse events, antara lain mual (33,33%), diare (20%), nyeri perut (20%), nyeri badan, lemas dan pusing masing-masing 13,33%, alergi/gatal-gatal, nafsu makan meningkat, tenggorokan sakit, konstipasi, mulut terasa pahit, sakit pinggang, susah tidur, kaki keju dan mengantuk masing-masing 6,67%. Sedangkan pada kelompok placebo kombinasi metformin, adverse events yang terjadi yaitu diare (13,33%) dan mual (6,67%).

Testimony on the benefits gained by the community after use of Soman 1® herbal drops, stating that it is help control glycemic levels. Pre-clinical and clinical trials of some composition of Soman 1® herbal drops also supports their effect in lowering the glycemic load. Therefore, this study was conducted to determine the effectiveness of Soman 1® herbal drops on HbA1C and knowing adverse events in patients with type 2 diabetes mellitus at Gadjah Mada University Hospital. This study was experimental double blind, with consecutive sampling technique on outpatient, with diagnosis of type 2 diabetes melitusat UGM hospital. Patients who meet inclusion criteria were 30 patients, then conducted random allocation to determine receiving combination of Soman1®herbal drops with dose 10 drops 3 times daily and metfrominor combination of placebo and metformin for 12 weeks. Patients who dropped out were 3 people. The average decrease on HbA1C in both groups were statistically analyzed using independent t-test, with significancy p<0,05. While the evaluation of adverse events described by percentage of events. The results showed at dose 10 drops 3 times daily for 12 weeks, statistically, there were no significantly difference in mean reduction in HbA1C, with p = 0.345 (p> 0.05). Clinically, there were nosignificantly differences in the average decrease of HbA1c (<0.6%) between the two groups. Total incidence of adverse events that occurred in the combination of Soman 1®herbal drops and metformin group was 27 adverse events, including nausea (33.33%), diarrhea (20%), abdominal pain (20%), body aches, fatigue and dizziness respectively 13.33%, allergy/itching, increased appetite, sore throat, constipation, bitter taste, back pain, insomnia, foot stiff and drowsiness6,67% respectively, whereas in the group receiving combination of placebo and metformin, adverse events occurred were diarrhea (13.33%) and nausea (6.67%).

Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, jamu tetes Soman 1, HbA1C, adverse events