ANALISIS PERBEDAAN PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

MUH IRFANDY AZIS, Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA

2016 | Tesis | S2 Akuntansi

INTISARI Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dilakukan oleh Kementerian PAN & RB terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama empat tahun terakhir (2010-2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab perbedaan hasil evaluasi SAKIP pada Pemerintah Kota Yogyakarta yang mengalami peningkatan kategori SAKIP dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang memperoleh nilai SAKIP yang tetap. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis perbedaan SAKIP berdasarkan komponen SAKIP yaitu Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Capaian Kinerja. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara terhadap beberapa pejabat yang berwenang terkait penerapan SAKIP dan dokumentasi RPJMD, IKU, RKT, PK, Pengukuran Kinerja, dan LAKIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan hasil evaluasi SAKIP pada Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul disebabkan oleh perbedaan kualitas dan implementasi Perencanaan Kinerja; perbedaan kualitas dan implementasi Pengukuran Kinerja, perbedaan anggaran pada Pelaporan Kinerja, dan perbedaan indikator pengukuran Capaian Kinerja.

ABSTRACT This research is motivated by the differences in the results of the evaluation of System Accountability and Government Performance (SAKIP) conducted by the Ministry of PAN and RB to the Local Government of Regency/City in the province of Yogyakarta during the last four years (2010-2014). The purpose of this study was to determine the cause of the difference of evaluation results SAKIP the City Government of Yogyakarta, which has increased SAKIP category and the district government of Gunungkidul whose grades SAKIP fixed. This research is a qualitative case study approach. Descriptive analysis method is used to analyze the differences SAKIP based components SAKIP namely Performance Planning, Performance Measurement, Performance Reporting, Performance Evaluation and Performance Achievement. Sources of data obtained from the interviews with some of the competent authorities and the documentation related to the implementation SAKIP RPJMD, IKU, RKT, PK, Performance Measurement Document, and LAKIP. The results showed that the difference in evaluation results SAKIP the Municipal Government of Yogyakarta and Gunungkidul Regency is caused by differences in the quality and implementation of Performance Planning; the difference in quality and implementation of Performance Measurement, Reporting Performance on a budget differences, and differences in performance measurement indicator achievement.

Kata Kunci : Kata kunci: Perbedaan SAKIP, SAKIP, LAKIP, Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, Capaian Kinerja/Keywords: Difference of SAKIP, SAKIP, LAKIP, Performance Planning, Performance Measurement, Performance Reporting, Per