Laporkan Masalah

Krisis Lingkungan Hidup dan Ancaman Keamanan Manusia Cina

LINTANG ANGGRAENI, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, S.I.P., M.A.,(IR)

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Cina tumbuh sebagai salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang maju dan berkembang dengan pesat. Namun, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Cina memiliki konsekuensi negatif yang serius bagi lingkungan hidup. Cina tampaknya mulai mencapai titik balik atas masalah lingkungan hidup yang sering kali menjadi konsekuensi bagi banyak negara-negara industri. Degradasi dalam kualitas dan kuantitas lingkungan terjadi di hampir seluruh wilayah Cina. Cina dianggap sebagai kontributor terbesar bagi masalah lingkungan hidup secara global, dimana krisis lingkungan hidup telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat Cina. Skripsi ini menganalisis korelasi antara krisis lingkungan hidup dan ancaman keamanan manusia di Cina. Pendekatan keamanan manusia memperluas ruang lingkup analisis kebijakan keamanan dari keamanan yang semula bersifat teritorial untuk kemudian diarahkan pada keamanan yang bersifat individu. Tingginya tingkat krisis lingkungan hidup berbanding lurus dengan peningkatan ancaman terhadap keamanan manusia. Skripsi ini juga menganalisis bagaimana isu lingkungan berubah menjadi isu yang dianggap mengancam keamanan melalui proses yang disebut sekuritisasi. Penulis berpendapat bahwa berbagai bentuk ancaman keamanan manusia - yaitu keamanan lingkungan, keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan, dan keamanan pribadi - dapat diidentifikasi berdasarkan dampak yang disebabkan oleh krisis lingkungan. Di Cina, proses sekuritisasi isu lingkungan - polusi udara dan polusi air - dilakukan oleh, antara lain, organisasi non-pemerintah, individu, serta pemerintah Cina. Argumen penulis akan didasarkan pada konsep krisis lingkungan hidup, pendekatan keamanan manusia menurut UNDP, teori sekuritisasi oleh Barry Buzan dan Ole Waever, dan berdasarkan karakteristik Cina itu sendiri.

China is rising as one of the emerging powers with advanced economic strength. However, China's economic rise has serious negative consequences for the environment. China seems to reach a turning point on environmental problem which is often be a consequence for many industrialized countries. The degradation in quality and quantity of environment happened in almost entire China. As China is thought as the biggest contributor for the global environmental problem, the environmental crisis has affected almost all aspects of its people. This thesis analyzes the correlation between environmental crisis and human security in China. The human security approach broadens the scope of security analysis and policy from territorial security to the security of people. The increasing levels of environmental crisis leads to increasing threats to human security. The thesis also analyze how environmental issues turn into security issues through a process called securitization. The author argue that various forms of human security threats - i.e. environmental security, economic security, food security, health security, and personal security - can be identified based on the impacts caused by the environmental crisis. In China, the securitization process of environmental issues - air pollution and water pollution - were carried out by, among others, non-governmental organization, individuals, as well as the Chinese government. The author's argument will be based on the concept of environmental crisis, human security approach by UNDP, securitization theory by Barry Buzan and Ole Waever, and the characteristics of China itself.

Kata Kunci : environmental crisis, air pollution, water pollution, human security, securitization, China

  1. S1-2016-328623-abstract.pdf  
  2. S1-2016-328623-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-328623-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-328623-title.pdf