PEMBERIAN PAKAN KONSENTRAT PADA SAPI PERAH DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI PENGEMBANGAN BIBIT, PAKAN TERNAK DAN DIAGNOSTIK KEHEWANAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PUTRI WAHYU H, Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto

2016 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Pakan konsentrat merupakan suatu bahan pakan yang dipergunakan bersama bahan pakan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan makanan dan dimaksudkan untuk disatukan dan dicampur sebagai pakan pelengkap. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pemberian pakan konsentrat dan komposisi pakan konsentrat pada sapi perah di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak Dan Diagnostik Kehewanan Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung terhadap hewan dan melakukan wawancara dengan narasumber terkait dalam hal ini adalah dokter hewan dan anak kandang di UPTD BPBPTDK Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 22-29 Februari 2016. Bahan pakan konsentrat yang digunakan di UPTD BPBPTDK Yogyakarta terdiri dari bekatul 450 kg, polar 400 kg, bungkil kedelai 75 kg, dan tetes gula tebu 30 kg. Pemberian konsentrat pada sapi perah di UPTD BPBPTDK Yogyakarta dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi hari pukul 8.00 dan siang hari pukul 13.00. Jumlah konsentrat yang diberikan disesuaikan dengan kelompok sapi. Jumlah konsentrat untuk pedet yang berumur lebih dari dua bulan adalah 2 kg, untuk sapi dara sebanyak 3 kg, sedangkan untuk sapi bunting dan sapi laktasi sebanyak 4 kg. Setiap pemberian konsentrat pada sapi perah diberikan tambahan yaitu garam dapur dan Customix Mineral SP sebanyak 1 sdm, kecuali pada pedet diberikan ½ sdm. Disimpulkan bahwa pemberian pakan konsentrat pada sapi perah di UPTD BPBPTDK Yogyakarta masih kurang. Pemberian pakan konsentrat untuk pedet, sapi dara, sapi bunting, sapi laktasi masih memiliki ransum yang sama dan hanya dibedakan dari jumlah pemberiannya saja.

Concentrate feed is a feed ingredient used together with other feed ingredients to improve the compatibility of the overall nutrition of foods and intended to be mixed together and as a feed supplement. The purpose of this �Tugas Akhir� was to determine feeding concentrate and feed concentrates composition in dairy cows in �Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak Dan Diagnostik Kehewanan Yogyakarta�. Data was obtained by direct observation of animals and conducting interviews with sources involved in this case is a veterinarian and son cages in UPTD BPBPTDK Yogyakarta in the period of 22 - 29 February 2016. The concentrate feed ingredients used in UPTD BPBPTDK Yogyakarta consists of bran 450 kg, pollard 400 kg, soybean meal 75 kg, and molasses 30 kg. Feeding concentrates in dairy cows in UPTD BPBPTDK Yogyakarta done twice a day at 8:00 that morning and the day at 13.00. The amount of concentrate is adjusted to group cows. The amount of concentrate to calves older than two months is 2 kg for heifers as much as 3 kg, while for the cows pregnant and lactating cows as much as 4 kg. Each provision concentrates on dairy cows are given extra salt and Mineral Customix SP in 1 tablespoon, except in calves given ½ tbsp. Concluded, feeding concentrate in dairy cows in UPTD BPBPTDK Yogyakarta still not enough. Feeding concentrate to calves, heifers, cows pregnant and lactating cows still have same ration and only distinguishable from amount of concentrate.

Kata Kunci : sapi perah, konsentrat, komposisi konsentrat