Laporkan Masalah

UPAYA PEMERINTAH INDONESIA DAN SWASTA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING EKSPOR KOPI ARABIKA KINTAMANI

SHERLY NOVITASARI, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2016 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis upaya pemerintah dan swasta dalam peningkatan daya saing ekspor kopi arabika Kintamani. Kopi Arabika Kintamani sebagai salah satu kopi unggulan Indonesia dari beberapa kopi unggulan diantaranya adalah Flores, Gayo, Wamena, Toraja, Kintamani, dan lain-lain. Setiap specialty coffee mempunyai cirikhas tersendiri yang menjadikannya mempunyai nilai khusus. Perdagangan global saat ini sangat mempengaruhi ekonomi negara-negara di dunia. Sebagai salah satu negara yang mengikuti aktivitas perdagangan global, Indonesia mempunyai peran cukup penting karena beberapa komoditas terlaris dunia telah dikuasai Indonesia dengan predikatnya sebagai negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi merupakan komoditas ekspor global setelah kelapa sawit. Kintamani mempunya keunikan tersendiri yaitu mempunyai rasa yang sedikit asam. Hal ini disebabkan tumbuhan kopi kintamani tumpangsari dengan tanaman jeruk. Selain itu kintamani juga mempunyai biji kopi pilihan sehingga sangat layak untuk diekspor. Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana kopi kintamani menjadi sebuah trend di pasar internasional. Diikuti peran pemerintah dan swasta dalam perdagangan kopi kintamani di pasar internasional. Kopi kintamani juga telah mempunyai hak kekayaan intelektual yaitu sertifikat indikasi geografis. Hal ini didasari karena adanya pengklaiman hak kekayaan intelektual pada kopi spesialti seperti kopi gayo dan kopi toraja oleh negara tetangga. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah peranan pemerintah dan swasta dalam perdagangan kopi kintamani di pasar internasional. Terutama dalam meningkatkan teknologi, promosi, inovasi maupun standarisasi. Selain itu peran perusahaan transnasional domestik maupun internasional sangat berpengaruh terhadap perdagangan kopi kintamani dalam menghadapi persaingan global.

This study aimed to analyze the efforts of government and the private sector in improving the competitiveness of Kintamani arabica coffee exports. Kintamani Arabica�s coffee as one of the featured Indonesian coffee from coffee featured some of which are Flores, Gayo, Wamena, Toraja, Kintamani, and others. Each specialty coffee has a distinctive characteristic of the present which makes it has a special value. Global trade is now severely affected the economy of countries in the world. As one of the countries to participate in global trade activity, Indonesia has an important role for some commodities have dominated the world's best-selling Indonesia with the predicate as the country's fourth largest coffee producer in the world. Coffee is a global export commodity after palm oil. Kintamani possessed unique characteristics that have a slightly sour taste. This is due to Kintamani coffee plants intercropped with citrus. In addition kintamani also have a large selection of coffee beans so it is worth to be exported. In this study, explained how the coffee kintamani become a trend in the international market. Followed by the role of government and the private sector in Kintamani coffee trade in the international market. Kintamani coffee has also had intellectual property rights certificates as geographical indications. This is based for their claiming intellectual property rights on specialty coffee such as Gayo coffee and Toraja coffee by neighboring countries. The conclusion of this research is the role of government and the private sector in Kintamani coffee trade in the international market. Especially in improving technology, promotion, innovation and standardization. Besides the role of transnational corporations domestic and international influence on Kintamani�s coffee trade in the face of global competition.

Kata Kunci : Kopi Kintamani, Daya Saing, Perdagangan Global