Laporkan Masalah

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTROL NYERI PASIEN NEUROPATI DIABETIK DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD KOTA YOGYAKARTA

SIWI PADMASARI, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Nyeri neuropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang sering ditemukan pada penderita diabetes melitus. Insiden nyeri neuropati diabetik mencapai 50% pada pasien yang menderita diabetes selama lebih dari 25 tahun. Di Indonesia data mengenai kontrol nyeri pasien neuropati diabetik masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kontrol nyeri dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kontrol nyeri pasien neuropati diabetik di poliklinik penyakit dalam RSUD Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental (deskriptif analitik) dengan desain potong lintang (cross sectional). Pengumpulan data dilakukan dengan metode consecutive sampling di poliklinik penyakit dalam RSUD Kota Yogyakarta pada bulan Januari â�� April 2016 dengan 82 pasien. Kontrol nyeri pasien akan diukur menggunakan kuesioner Short Form Brief Pain Inventory (SF-BPI). Faktor risiko yang dapat mempengaruhi kontrol nyeri adalah domain status demografi (usia, jenis kelamin, status pendidikan), domain penyakit yang diderita (lama diabetes, kadar gula darah puasa dan 2 jam post prandial), domain terapi (antikonvulsan dan vitamin nurotropik). Analisis bivariat yang digunakan dengan uji Mann Whitney dan analisis multivariat yang digunakan adalah dengan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan gambaran status pendidikan formal lebih dari 12 tahun (1,08�±0,654, r = -0,231 dan p = 0,039) dan penggunaan vitamin neutropik (1,86�±1,606, r = 0,322 dan p= 0,006) dapat mempengaruhi kontrol nyeri secara signifikan dan dapat memberikan nilai kontrol nyeri yang lebih baik Kata kunci : nyeri neuropati diabetik, prediktor, kontrol nyeri, Short Form Brief Pain Inventory

Painful diabetic neuropathy is one of the complications that are often found in people with diabetes mellitus. The incidence of diabetic neuropathic pain reached 50% in patients suffering from diabetes for more than 25 years. In Indonesia data on pain control of patients with diabetic neuropathy is still limited. The purpose of this study is to describe the pain control and factors that may affect pain control in patients with diabetic neuropathy in internal disease polyclinic of Yogyakarta Hospital. This study is a non-experimental (descriptive and analytical) with cross-sectional design (cross-sectional). The data collection was conducted by consecutive sampling in internal disease polyclinic of Yogyakarta Hospital in January-April 2016 with 82 patients. The pain control of patients will be measured using a questionnaire Short Form Brief Pain Inventory (SF- BPI). Factors that may affect pain control is the demographics domain (age, gender, education status), the domain of the illness (long diabetes, fasting blood glucose and 2-hour post-prandial), the domain therapies (anticonvulsants and vitamin neurotropic). Bivariate analysis used by Mann Whitney test and multivariate analysis used by linear regression. The research results indicate that the status of formal education over 12 years (1.08 �± 0.654, r = -0.231 and p = 0.039) and use of vitamin neurotropic (1.86 �± 1.606, r = 0.322 and p = 0.006) can affect pain control significantly and can give better pain control. Keywords: diabetic neuropathic pain, predictors, control pain, Short Form Brief Pain Inventory

Kata Kunci : nyeri neuropati diabetik, prediktor, kontrol nyeri, Short Form Brief Pain Inventory