ANALISIS STRATEGI BERSAING PT BINASAWIT MAKMUR DI INDUSTRI BENIH KELAPA SAWIT INDONESIA

ADIK DWI RETNO LANGKING, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang saat ini sedang marak dikembangkan di Indonesia. Pemerintah terus mendorong pertumbuhan industri sawit nasional karena kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia dan merupakan penyumbang devisa terbesar nonmigas. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan produtivitas minyak kelapa sawit adalah penggunaan benih unggul. Penggunaan bibit palsu bisa berakibat penurunan produksi sekitar 50% selama siklus tanaman kelapa sawit atau sekitar 25 tahun. PT Binasawit Makmur (PT BSM) merupakan salah satu anak perusahaan PT Sampoerna Agro Tbk merupakan salah satu dari sembilan produsen benih unggul kelapa sawit yang menerima izin dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia. PT BSM memproduksi dan menjual enam varietas benih unggul kelapa sawit dengan merek DxP Sriwijaya. Seiring dengan berkembangnya industri minyak sawit di Indonesia maka bertambah pula pemain baru di industri benih kelapa sawit. Dengan posisi PT. BSM di peta persaingan industri minyak kelapa sawit tersebut, maka diperlukan evaluasi strategi bisnis yang tepat agar PT. BSM mampu bersaing dalam industri minyak sawit di Indonesia. Analisis strategi dilakukan dengan menggunakan matrik Internal Eksternal, Matrik digunakan untuk memposisikan strategi PT BSM. Hasil dari matrik internal eksternal seperti pada menunjukkan bahwa PT BSM bearada pada sel no 2 maka strategi yang dipilih adalah strategi Grow and Build, dimana strategi ini bisa terdiri atas strategi intensive atau strategi integrative.

Oil Palm is a vegetable oil crops are currently massive development in Indonesia. The government continues to encourage the growth of the national oil industry as oil palm is one of the leading commodity in Indonesia and the largest non-oil foreign exchange earner. Extensive oil palm plantations in Indonesia from year to year continues to increase. The most influential factor in increasing productivity is the use of good quality seed. The use of fake seeds could result decrease in production of approximately 50% over the cycle of oil palm trees, or about 25 years. PT Binasawit Makmur (PT BSM) subsidiary�s of PT Sampoerna Agro Tbk is one of seed producers who received permission from the Ministry of Agriculture Republic Indonesia. PT BSM produce and sell six seed varieties under the brand DXP Sriwijaya. Along with the development of palm oil industry in Indonesia, then so does a new player in the industry of oil palm seeds. PT BSM needs the strategy analysis to formulate the best strategy to compete in these industry. Internal External Matrix is used to anallize best strategy of PT BSM to compete in these industry. The results of such an external internal matrix show that PT BSM in cell No. 2, the strategy chosen is Grow and Build strategy, which consists of intensive strategies or integrative strategies.

Kata Kunci : oil palm seeds, the seed industry, seed business, competitive strategy, business strategy