Laporkan Masalah

PENANGANAN KASUS KLINIS KERACUNAN PADA HEWAN KUCING DI LAB. KLINIK KLINIK HEWAN JOGJA PERIODE 14 sampai 19 MARET 2016

UPI KARLINA, Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si.

2016 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Keracunan atau intoksikasi adalah suatu keadaan dimana masuknya obat/ zat kimia (benda asing) ke dalam tubuh yang berlebihan dan mengganggu sistem kerja tubuh secara normal. Penyebab intoksikasi sangat bervariasi. Beberapa kandungan bahan aktif yang beracun untuk kucing, antara lain: asetaminophen/parasetamol, sejenis asam (acid), alkohol, klorin, bahan pembersih, pupuk, petrol, dan minyak diesel, insektisida, bensin, cat, obat-obatan, bahan pelarut (tinner, remover karat, dan remover bercak) serta racun tikus. Gejala klinis terlihat sangat bervariasi meliputi anorexia, sulit buang air kencing, cyanosis, mydriasis, detak jantung lemah, hipersalivasi, ataxia, koma atau tak sadarkan diri, hematemesis. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempelajari tentang bagaimana tindakan dalam menangani kasus penyakit keracunan pada hewan kucing di Lab. Klinik Klinik Hewan Jogja, termasuk bagaimana cara melakukan anamnesa, pemeriksaan dan pengobatan pada hewan kucing yang terdiagnosa keracunan. Pengambilan data untuk penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan metode observasi, pencatatan dari kartu ambulatoir, data stasioner, hasil uji laboratorium dan wawancara dengan dokter hewan yang menangani. Obat yang digunakan Infus Normal Saline (NS), Atropin, Amoxicillin, Neurobion, cetirizine, Viusid, Nebulizer, Urdafalk.

Poisoning or intoxication is a condition when the entry of drugs/chemicals (foreign substances) into the body overload and disturbing the system body work normally. The cause of intoxication is very varied. Some of the active ingredient that is toxic to cats, among others: asetaminophen / paracetamol, a type of acid, alcohol, chlorine, cleaning agents, fertilizers, petrol and diesel oil, insecticides, gasoline, paint, pharmaceuticals, solvents (thinner, rust remover and remover spots) as well as rat poison. Clinical symptoms include anorexia looks highly variable, difficult defecation urination, cyanosis, mydriasis, weak heartbeat, hypersalivation, ataxia, coma or unconscious, hematemesis. The purpose of writing this final task is to learn about how to act in dealing with cases of animal poisoning in cats in the Lab. Klinik Klinik Hewan Jogja, including how to perform anamnesis, examination and treatment in animals cats diagnosed poisoning. Collecting data for this thesis carried out by the method of observation, recording of ambulatoir cards, stationary of data, laboratory test results and interviews with veterinarians who handle. Drugs used Infusion Normal Saline (NS), Atropine, Amoxicillin, Neurobion, cetirizine, Viusid, Nebulizer, Urdafalk.

Kata Kunci : Kucing, Intoksikasi, Atropin

  1. D3-2016-355001-abstract.pdf  
  2. D3-2016-355001-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-355001-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-355001-title.pdf