Bos Lokal di Kabupaten Muna "Studi Tentang Relasi Kuasa Antara Bos Lokal dan Aktor - Aktor Lokal Dalam Pengelolaan Sektor Hutan di Kabupaten Muna"

AENAL FUAD ADAM, Nur Azizah., M.Sc

2016 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Demokratisasi dan desentralisasi yang menerpa Indonesia memberi perubahan di tingkat lokal yang menjadi momentum bagi aktor sosial untuk mengubah politik lokal pada titik yang cenderung bersifat oligarki, relasi klientelisme dan politik patronase. Studi ini bertujuan mengungkap kepentingan atas pengelolaan di sektor kehutanan berfokus untuk menelusuri bagaimana relasi antara bos lokal dan aktor - aktor lokal dalam tata kelola sektor hutan. Penelitian ini menggunakan studi kasus yang berfokus pada tata kelola sektor hutan di Kabupaten Muna. Data yang diperlukan sebagai penunjang adalah data primer dan data sekunder yang terkait dengan topik penelitian ini untuk mengungkap relasi kuasa bos lokal dan aktor - aktor lokal pada sektor tata kelola hutan yang berujung pada kepentingan ekonomi dan politik, (1) kepentingan bos lokal (2), aktor - aktor kunci kabupaten, dan (3) kepentingan yang berada dalam jaringan klientelisme. . Hasil studi ini mempertegas negara menjadi faktor utama sumber kekuasaan bos lokal untuk membangun jaringan kekuasaan pada struktur pemerintahan. Sementara pengelolaan di sektor hutan menjadi alat instrumen politik atas kepentingan kekuasaan lokal yang menjadi sumber patronase yang dipertukarkan ke dalam jaringan klientelisme. Lebih jelasnya sektor hutan menjadi arena kepentingan bagi aktor atau kelompok yang berada dalam jaringan dan aliansi kekuasaan yang didalamnya terjalin relasi timbal balik antara bos lokal dan aktor - aktor lokal lainnya. Dengan demikian, patronase menjadi strategi dalam mempertahankan kekuasaan lokal dengan mendistribusikan keuntungan pada sektor hutan. Studi ini menyimpulkan bentuk pola relasi kuasa antara bos lokal dan aktor - aktor lokal pada sektor hutan. Dimensi pertama relasi bos lokal dalam kelembagaan (dinas kehutanan) bersifat memaksa. Kedua, relasi terhadap aktor kunci Kabupaten Muna serta para politisi & pengusaha terjalin dalam suasana yang bersifat politis. Sementara dalam relasinya terjalin pertukaran timbal - balik kepentingan yang bersifat ekonomis maupun politis yang dipergunakan untuk mempertahankan kekuasaan bos lokal.

abstract Democratization and decentralization that hit Indonesia make a change at local level that the momentum for the social actors to change local politics to the point that tends to be oligarchs, relations clientelism and patronage politics. This study aims to reveal an interest in the management of the forestry sector focus to explore the relationships between the local bosses and local actors in the forest sector governance. This research uses a case study focusing on the governance of the forest sector in Muna. The data required as supporting primary data and secondary data related to the topic of this study is to reveal the power relations boss and local actors - local actors in the sector of forest governance that led to the economic and political interests, (1) the interests of bosses of local (2) , a key actor districts, and (3) the interest of local actors in the network clientelism. The results of this study confirm the the state becomes major factor of power source local bosses to build a network of power in the governance structure. While management in the forest sector into a political tool in the interests of local power becomes a source of patronage that is exchanged into the network clientelism. More details of the forest sector into an arena for an actor or group interests in the network and power alliance that includes reciprocal relationship exists between the local bosses and local actors. Thus, patronage is the strategy in maintaining local power by distributing profits on the forest sector. The study concluded that the pattern of power relations between the local bosses and local actors in the forest sector. The first dimension in the institutional relations of local bosses of coercive. Second, the relation to the key actor Muna as well as politicians and businessmen entwined in the political atmosphere. While in relation intertwined reciprocal exchange - behind interests that are both economically and politically that is used to maintain the power of local bosses.

Kata Kunci : Local Bos, local actors, clientelism, patronage, Resources of Power and the Forest Sector.