PENANGANAN DAN PENGOBATAN KASUS ENTERITIS PADA ANJING DI tanda kutip KLINIK HEWAN JOGJA tanda kutip
INA WIRANTIKA, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, MP.
2016 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SVEnteritis adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering menyerang hewan kesayangan. Penyakit ini merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan terjadinya peradangan pada mukosa usus yang menimbulkan gangguan fungsi pada usus dimana peristaltik dan sekresi usus meningkat namun fungsi dan absorpsi usus berkurang sehingga menimbulkan gejala klinis berupa diare. tujuan penulisan tugas akhir adalah untuk mengetahui bagaimana penanganan serta pengobatan enteritis pada anjing. Pengambilan data di ambil di tanda kutip Klinik Hewan Jogja tanda kutip pada tanggal 22- 27 Februari 2016, dengan melakukan wawancara dan dengan mengambil beberapa data pasien di bagian administrasi. Selama satu minggu tersebut, terdapat empat pasien rawat inap yang mengalami kasus enteritis dan juga gastritis. Pasien ditangani dengan lebih dulu memberikan cairan infus untuk memulihkan cairan tubuh yang hilang karena diare dan juga muntah yang menjadi gejala utama pada penyakit enteritis.
Enteritis is a digestive disorder that often affects the pet. This disease is a medical condition characterized by inflammation of the mucosa of the intestine that cause dysfunction in the intestine where the intestinal peristalsis and secretion increases, but the function and intestinal absorption is reduced, causing clinical symptoms of diarrhea. Interest thesis is to find out how the handling and treatment of enteritis in dogs. Retrieval of data taken at the quotation marks Klinik Hewan Jogja quotation marks on 22-27 February 2016, to conduct interviews and to take some of the patient data in administration. During one week, there were four inpatients encounter cases of enteritis and gastritis. Patients treated with first giving intravenous fluids to restore fluids lost due to diarrhea and vomiting being the main symptoms of the disease enteritis.
Kata Kunci : Anjing, enteritis, Klinik Hewan Jogja