PENGARUH KONSELING CCD (CARE FOR CHILD DEVELOPMENT) OLEH KADER TERHADAP KUALITAS INTERAKSI CAREGIVER DENGAN ANAK BALITA DI KOTA YOGYAKARTA

HAFIDZ MARUF, Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.

2016 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Anak membutuhkan dukungan kesehatan, nutrisi dan stimulasi. Orang tua sebagai caregiver utama harus mendukung dan memenuhi kebutuhan anak untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Interaksi yang berkualitas antara caregiver dengan anak diperlukan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh konseling CCD oleh kader terhadap kualitas interaksi caregiver dengan anak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi experimental design) dengan rancangan non-equivalent control group with pre test and post test dari bulan September-November 2015. Responden penelitian ini adalah 96 caregiver dengan anak balita di wilayah kerja Puskesmas Mantrijeron dan Kotagede II. Responden penelitian direkrut dengan menggunakan teknik consequtive sampling. Responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi caregiver (n=48) yang mendapat konseling CCD dari kader yang telah mengikuti pelatihan CCD terstruktur selama 2 hari dengan materi sesuai pedoman WHO dan kelompok kontrol caregiver (n=48) mendapat konseling dari kader yang telah menerima penjelasan singkat tentang CCD. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan U Mann Whitney. Hasil: Terdapat peningkatan yang bermakna pada kualitas interaksi caregiver domain kasih sayang, kemampuan bereaksi, dorongan dan pengajaran yaitu p<0,001 pada kelompok intervensi. Peningkatan kualitas interaksi yang signifikan pada kelompok kontrol hanya terdapat pada domain kemampuan bereaksi (p=0,016) dan dorongan (p=0,030). Terdapat pengaruh yang signifikan pada peningkatan rata-rata kualitas interaksi caregiver dengan anak domain kasih sayang (p=0,010), kemampuan bereaksi (p=0,010), dorongan (p=0,037) dan pengajaran (p<0,001) pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kualitas interaksi caregiver dengan anak setelah diberikan konseling CCD oleh kader.

Background: Children need the support of health, nutrition and stimulation. Parent as the primary caregiver must support and meet the needs of children to promote growth and development of children. Quality interaction between caregiver with children is required to achieve the growth and development of optimal child. Objective: This study aimed to determine the effect of counseling CCD by health volunteers of the quality of caregiver interaction with children. Methods: This is a quasi experimental research design with non equivalent control group with pre test and post test from September to November 2015. This subject of the research was 96 caregivers with children under five in the region of Mantrijeron and Kotagede II health centers. The subjects of the research were recruited with the consequtive sampling technique. The subjects were divided into two, that were intervention group with caregivers (n=48) had counseling given by health volunteers who have had training in a structured CCD for 2 days based on WHO manual and controlled group with caregiver (n=48) who had counseling given by health volunteers that were given brief explanation of CCD. Quality of parent-child interaction were observed using PICCOLO. Bivariate data analysis using the Wilcoxon test and Mann Whitney. Results: A Significant improvement in the quality of the interaction domain affection, responsiveness, encouragement and teaching (p<0,001) in the intervention group. Improving the quality of interaction in the control group only on domain responsiveness (p=0,016) and encouragement (p=0,030). There is a significant difference in the quality of interaction domain affection (p=0,010), responsiveness (p=0,010), encouragement (p=0,037) and teaching (p<0,001) between the intervention group and the control group given counseling after the CCD by health volunteers. Conclusion: There is an increase in the quality of caregiver interaction with the child after CCD gave counseling by health volunteers.

Kata Kunci : caregiver, konseling perkembangan anak, kualitas interaksi