ANALISIS PENGHITUNGAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA NO.14/PID.SUS-TPK/2014/PN.YYK
ARLY LEONARD MANAFE, Goedono, Prof., Dr., MBA., CMA., Ak., CA.,
2016 | Tesis | S2 AkuntansiTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan D.I.Y dan Majelis Hakim atas terdakwa Johan Hendarman, MM, dalam kasus korupsi pengadaan 13 alat kesehatan dan alat kedokteran RSUD Kota Yogyakarta tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan teknik membangun penjelasan (explanation building). Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan metode penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh kedua instansi sehingga menyebabkan perbedaan jumlah kerugian keuangan negara. BPKP Perwakilan D.I.Y menggunakan metode perbandingan yaitu membandingkan nilai wajar dengan nilai kontrak, sedangkan Majelis Hakim menggunakan metode totalitas dengan cara mempertimbangkan semua bukti dan kesaksian dari semua pihak yang dihadirkan di pengadilan. Selanjutnya yang menyebabkan adanya perbedaan penghitungan kerugian keuangan negara yaitu pemahaman dan penggunaan PPN dalam pengadaan alat kesehatan dan alat kedokteran RSUD Kota Yogyakarta tahun 2012.
The purpose of this study was to identify and analyze the calculation of losses to the state undertaken by BPKP Representative D.I.Y and the judges of the accused Johan Hendarman, MM, in cases of corruption procurement of 13 medical devices and medical equipment Hospital Yogyakarta in 2012 . The method used in this study is a qualitative case study approach . This study was analyzed using the technique to build an explanation (explanation building ) . Based on the research we concluded that there are differences in the method of calculating losses to the state undertaken by the two agencies, causing differences in the amount of state financial loss. BPKP Representative D.I.Y using a comparison method by comparing the fair value with the value of the contract, while the judges used method by considering the totality of all the evidence and testimony of all the parties that were presented in court . Furthermore, that makes the difference calculation of losses to the state , namely the understanding and use of PPN in the procurement of medical equipment and medical equipment Hospital Yogyakarta in 2012 .
Kata Kunci : Penghitungan Kerugian Keuangan Negara, BPKP Perwakilan D.I.Y, Majelis Hakim