Analisis penerapan sistem pengendalian manajemen melalui penyusunan anggaran pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I

AZMI, Budi, Dr. Supriyadi, MSc

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Pada dasarnya sistem pengendalian manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan efisien dan efektif melalui suatu perilaku yang diharapkan. Pengendalian manajemen merupakan beberapa bentuk kegiatan perencanaan dan pengendalian yang tejadi dalam suatu organisasi. Tujuan pengendaIian manajemen adalah untuk menjamin bahwa strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan organisasi yang akan dicapai. Sistem pengendalian manajemen juga merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan agar sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Salah satu pendekatan yang paling penting di dalam mendukung kegiatan proses pengendalian manajemen adalah melalui suatu pendekatan perencanaan dan pengendalian laba, yang lebih dikenal dengan anggaran. Anggaran merupakan proses pengendalian manajemen yang melibatkan komunikasi dan interaksi formal di kalangan para manajer dan karyawan. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis sistem anggaran yang diterapkan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I apakah dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen. Analisis yang dilakukan adalah secara kualitatif berhubungan dengan data yang terdapat di dalam perusahaan dan juga berdasarkan pengalaman penulis dan wawancara dengan pihak yang berkompeten. Ada beberapa ha1 yang perlu mendapat perhatian di dalam penyusunan anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian manaj emen di PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I yaitu : (1) terjadinya perbedaan kepentingan antara para penanggung jawab anggaran dan ketua komisi anggaran, sehingga menyulitkan dalam ha1 penyusunan, pelaporan dan pengendalian anggaran, (2) pelaksanaan proses negosiasi harus merupakan proses tawar menawar antara manajemen puncak dan manajer pelaksana, (3) anggaran yang telah disahkan dan kemudian diserahkan ke masing-masing cabang perlu dikomunikasikan lebih lanjut, (4) perusahaan sebaiknya menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban sehingga prestasi manajermanajer pusat pertanggungjawaban juga dapat diukur, (5) evaluasi pelaporan anggaran masih bersifat hanya penjelasan dari pelaksanaan anggaran yang bersangkutan mengenai penyebab tejadinya penyimpangan, model analisis tersebut belum mampu menjelaskan penyebab penyimpangan yang tejadi secara substansial dan siapa yang bertanggung jawab terhadap penyimpangan tersebut

Basically, management control is an effort to achieve efficiently and effectively a certain goal through an expected behavior. The management control is realized by some planning and controlling activities that occur in an organization. Management control goal is to ensure that entire performed strategies agree with the organizational goal being achieved. The management control system is also a tool to attain a company goal according to the determined strategies. The most important approach in supporting management control process is conducted through planning and controlling on profit that is generally known as budget. The budget itself is the management control process involving any formal communication and interaction on both manager and employee level. This thesis is intended to analyze budget system applied by PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, whether it can be used as planning and controlling tool for management. This is a qualitative analysis in terms of data derived from the company and also based on the author’s experiences, and interview of some competent persons. The are some cases that need to pay attention in compiling the budget as the tool of management planning and controlling in PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I : (1) occurrence of interest differences between budget director and chief of budget commission so that it is complicated ‘for the budget compiling, reporting, and controlling ; (2) process performance of negotiation should be conducted by bargaining process between top management and operational manager ; (3) a valid budget and then distributed to the each division should be communicated further ; (4) the company should apply accountancy system of responsibility so that accountability of manager’s effort could be assessed ; (5) manager’s budget reporting is still explanatory from related budget performance about occurrence of deviation, the analysis model has not explained entire deviation causes occurred substantially and who takes responsibility for the deviation.

Kata Kunci : Manajemen Anggaran,Pengendalian Manajemen,PT Pelindo I, management control system, compiling the budget, negotiation