transisi demografi dan pertumbuhan ekonomi:Indonesia 1986-2012

MUH KHADAFI HAUPEA, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc., Sc.

2016 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

INTISARI Dinamika kependudukan yang terjadi di Indonesia serta merta memiliki dampak terhadap pertumbuhan GDP per kapita di Indonesia. Dengan menggunakan data time series pada periode 1986-2012, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi proposi penduduk menurut usia, rasio ketergantungan dan angkatan kerja (penyediaan angkatan kerja) di Indonesia, Ketika terjadi dinamika kependudukan, sebagai akibat dari fenomena transisi demografi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek, serta Granger kausalitas antara komponen transisi demografi (tingkat fertilitas/FERT, tingkat mortalitas/MORT, angkatan kerja/TPAK, dan rasio ketergantungan/RK) dan pertumbuhan GDP per kapita di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model ECM yang mengacu pada model ECM Domowitz-Elbadawi. Dalam menganalisis hubungan jangka panjang, model yang digunakan adalah model kointegrasi multivariat berdasarkan Johansen test. Hasil penelitian ini menunjukan, perubahan yang terjadi pada populasi penduduk secara alamiah merubah struktur umur penduduk di Indonesia, berakibat pada usia 0-14 tahun menurun, usia 15-64 tahun meningkat, sedangkan usia 65 tahun keatas meningkat perlahan, fenomena ini memperlihatkan Indonesia memiliki potensi ekonomis yang ditandai dengan penduduk usia angkatan kerja terus mengalami peningkatan hingga 9 persen, peningkatan ini berakhir pada penyediaan angkatan kerja di Indonesia mencapai kurang lebih167 juta jiwa angkatan kerja (60 persen dari penduduk Indonesia). Sebaliknya penduduk usia muda (0-14 tahun) menurun mencapai 12 persen. Penurunan yang terjadi, akibatnya total rasio ketergantungan di Indonesia menurun hingga 35.4 persen. Hasil estimasi menggunakan model formal, menunjukan terdapat hubungan jangka panjang antara komponen transisi demografi dan pertumbuhan GDP per kapita di Indonesia pada periode 1986-2012. Pada jangka pendek variabel TPAK tidak memiliki hubungan dengan pertumbuhan GDP per kapita, sebaliknya variabel FERT, MORT, dan RK memiliki hubungan jangka pendek dengan pertumbuhan GDP per kapita. Selain itu, model spesifikasi ECM yang digunakan valid. Selain itu, Hasil uji granger kausalitas menunjukan untuk variabel MORT (tngkat mortalitas) dan TPAK (angkatan kerja) mempunyai hubungan dua arah dengan pertumbuhan GDP per kapita. Sedangkan variabel FERT (tingkat fertilitas) dan RK (raio ketergantugan) memiliki hubungan satu arah dengan pertumbuhan GDP per kapita.

ABSTRACT Population dynamics that occurred in Indonesia necessarily have an impact on the growth of GDP per capita in Indonesia. By using time series data for the period 1986-2012, this study aimed to analyze the condition of the proportion of the population by age, dependency ratio and the labor force (the supply of labor force) in Indonesia, when the phenomenon of demographic transition. This study also aims to analyze the relationship between long-term and short-term, as well as the Granger causality between components of the demographic transition (fertility rate/FERT, mortality/MORT, workforce/LFPR, and the dependency ratio/RK) and the growth of GDP per capita in Indonesia. This research seeks to analyze descriptively. In addition, this study also use formal models to analyze the relationship between long-term and short-term, as well as the Granger causality between components of the demographic transition and growth of GDP per capita. This study uses a model ECM referring to the models ECM-ElbadawiDomowitz. In the long-term relationship, the model used is a model based on the Johansen multivariate cointegration test. These results indicate, changes in the population naturally changing population age structure in Indonesia, resulting in declining age of 0-14 years, 15-64 years of age increased, while those aged 65 years and over increased slowly. This phenomenon shows Indonesia has the potential to economically characterized by labor force age population continues to increase to 9 percent, this increase ends on the supply of labor force in Indonesia reaches more or less 167 million labor force (60 percent of the population of Indonesia). Instead young people (0-14 years), falling to 12 percent. The decline that occurred, consequently the total dependency ratio in Indonesia decreased to 35.4 percent. The results of estimation using formal models, showed there is a long-term relationship between the components of the demographic transition and growth of GDP per capita in Indonesia in the period 1986-2012. In the short term variable LFPR has no relationship to the growth of GDP per capita, otherwise variable FERT, MORT, and RK have a short-term relationship with the growth of GDP per capita. In addition, the ECM specification model being used is valid. Meanwhile, granger causality test results, for variable MORT and LFPR has a two-way relationship with the growth of GDP per capita. While variable FERT and RK have a one-way relationship with the growth of GDP per capita.

Kata Kunci : Keywords: The fertility rate, mortality rate, the dependency ratio, labor force participation rate, and economic growth (GDP per capita). Model ECM