Laporkan Masalah

DAMPAK KETERBUKAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL, MODAL MANUSIA, DAN ALIRAN MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA ASEAN-5, 1993-2013

RETNO FEBRIYASTUTI W, Prof. Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc

2016 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

Perkembangan globalisasi yang berlangsung dalam beberapa dasawarsa terakhir telah menyebabkan keterbukaan perdagangan internasional yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui dampak keterbukaan perdagangan internasional, kualitas modal manusia, dan aliran modal yang ditunjukkan dengan pembentukan modal tetap bruto (gross fixed capital formation) terhadap pertumbuhan ekonomi Negara ASEAN-5 pada tahun 1993-2013. Unit analisis penelitian ini adalah Negara ASEAN-5 yang terdiri dari: Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, dan Thailand. Metode yang digunakan adalah Tipologi Negara untuk mengetahui posisi Negara ASEAN-5 dan Model Vektor Kesalahan Koreksi (Vector Error Correction Model-VECM) untuk mengetahui dampak keterbukaan perdagangan internasional, kualitas modal manusia, dan aliran modal yang ditunjukkan dengan pembentukan modal tetap bruto (gross fixed capital formation) terhadap pertumbuhan ekonomi . Hasil dari analisis Tipologi Negara adalah semua Negara ASEAN-5 mengalami perubahan posisi selama periode pengamatan pada tahun 1993-2013. Hasil VECM menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan internasional dan kualitas modal manusia memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara ASEAN-5 selama periode 1993-2013. Pembentukan modal tetap bruto mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Negara ASEAN-5 selama periode 1993-2013.

The globalization that takes place in the last few decades has led to international trade openness with regard to economic growth. The aim of this study is to examine the impact of international trade openness, the quality of human capital, and capital flows as indicated by gross fixed capital formation (gross fixed capital formation) on the economic growth of ASEAN-5 in 1993-2013. The unit of analysis of this research is the ASEAN-5 consisting of: Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. The method used is the Typology State to determine the position of ASEAN-5 and Vector Error Correction Model-VECM) to determine the impact of trade openness, the quality of human capital, and capital flows as indicated by gross fixed capital formation (gross fixed capital formation) on economic growth. The results of the analysis Typology State is all ASEAN-5 changes position during the observation period in the year 1993-2013. VECM results showed that the openness and the quality of human capital has a positive and significant correlation to economic growth in ASEAN-5 during the period 1993-2013. Gross fixed capital formation has a negative and significant impact on economic growth of ASEAN-5 countries during the period 1993-2013.

Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Keterbukaan Perdagangan Internasional, Modal Manusia, Pembentukan Modal Tetap Bruto, Tipologi Negara, dan VECM