ANALISIS PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA, 2002-2013

ELISABETH NAINGGOLAN, Dr. Diny Ghuzini, M.Ec.

2016 | Tesis | S2 SAINS ILMU EKONOMI

Pelaksanaan desentralisasi fiskal di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi ketimpangan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi provinsi di Indonesia berdasarkan ketimpangan pendapatan setelah kebijakan fiskal dilaksanakan dan pengaruh desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Unit analisis penelitian ini adalah 33 provinsi di Indonesia pada periode 2002-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis tipologi klassen untuk menganalisis posisi provinsi dan regresi data panel yaitu Fixed Effect Model (FEM) Generalized Least Square (GLS) untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan pendapatan. Hasil dari analisis tipologi klassen adalah selama periode pengamatan berlangsung (2002-2013) menunjukkan bahwa sebagian besar posisi provinsi di Indonesia secara keseluruhan berada pada posisi desentralisasi fiskal besar dan ketimpangan pendapatan tinggi. Hasil regresi menunjukkan bahwa Dana Bagi Hasil (DBH) terbukti berpengaruh mengurangi ketimpangan pendapatan, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tidak berpengaruh pada ketimpangan pendapatan.

Fiscal decentralization in Indonesia aims to increase social welfare by reducing income inequality. This research aimed to analyze the position of the provinces in Indonesia based on the inequality of income after fiscal policies implemented and the effect of fiscal decentralization on income inequality in Indonesia. The unit of analysis of this research are 33 provinces in Indonesia in the period 2002-2013. The method used in this research is the analysis Klassen typology to analyze the position of provincial and panel data regression is Fixed Effect Model (FEM) Generalized Least Square (GLS) to analyze the effect of fiscal decentralization on income inequality. The results of the analysis of the typology Klassen is taking place during the observation period (2002-2013) shows that most of the provinces in Indonesia position in the position of a large fiscal decentralization and high income inequality. The regression results indicate that the Fund (DBH) proved effect on reducing income inequality, but revenue (PAD) and the General Allocation Fund (DAU) has no effect on income inequality.

Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Ketimpangan Pendapatan