Laporkan Masalah

DEFORMITAS VERTEBRA DAN DEFISIT NEUROLOGIS PADA PASIEN DENGAN SPONDYLITIS TUBERCULOSIS

TRI YULIANI PUTRI, Prof.Dr.dr.Sunartini Hapsara, PhD, SpAK ; dr. Roni Naning, M.Kes, Sp.A(K)

2016 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAK

Spondylitis tuberculosis merupakan sumber morbiditas dan mortalitas utama pada negara yang sedang berkembang, terutama Asia, dimana malnutrisi dan kepadatan penduduk menjadi masalah utama. Pada laporan kasus ini, pasien adalah anak laki-laki usia 3 tahun 11 bulan yang telah terdiagnosis spondylitis tuberculosis, hiperkifosis, paraparesis inferior tipe spastik, gizi kurang. Awal pemantauan, anak mendapat terapi OAT (obat anti tuberkulosis), tirah baring, imobilisasi spinal dengan body cast jacket, dan fisioterapi. Selama pemantauan selama 18 bulan terhadap pasien, klinis dan status neurologis anak menunjukkan perbaikan. Pada pasien ini tidak ditemukan MDR-TB berdasarkan pemeriksaan GENE-EXPERT. Tindakan operatif yang dilakukan mencakup rekonstruksi tulang belakang, dekompresi spinal dan debulking absess. Paska operatif tidak didapatkan komplikasi pada anak. Aspek pertumbuhan dan perkembangan juga dipantau pada anak. Pertumbuhan dinilai dari status gizi anak, dimana status gizi anak tetap gizi kurang pada akhir pemantauan. Perbaikan aspek perkembangan cukup signifikan didapatkan pasca operasi. Kualitas hidup anak juga menunjukkan peningkatan setelah anak menjalani operasi.

Spondylitis tuberculosis is a major source of morbidity and mortality in the developing country, especially Asia. In this case report, the patient was 3 years and 11 months boy who had been diagnosed with Spondylitis Tuberculosis, hiperkifosis, paraparesis inferior spastic type, malnutrition. He managed with anti tuberculosis drugs, bedrest, spinal immobilization with a cast body jacket, and physiotherapy. After monitoring for 18 months, patient showed improvement clinically. Operative procedure undertaken, including the reconstruction of the spine, spinal decompression and debulking absess. The quality of life also showed improvement after patient undergoing surgery.

Kata Kunci : spondylitis, deformitas, tuberkulosis, defisit, neurologis


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.