PERILAKU PEMBERIAN MAKAN IBU DAN ASUPAN MAKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEGEMUKAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA

WULAN TRI YUTANTI, Prof. dr. M. Jufrie, Sp.AK, Ph.D; A. Fahmy A. Tsani, S. Gz., M. Sc., Dietisien; Dr. Ir. I Made Alit Gunawan M. Si

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Prevalensi gemuk dan obesitas pada anak prasekolah di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya di tingkat nasional di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terutama Kota Yogyakarta prevalensi anak gemuk dan obesitas mencapai 9,42% tahun 2013. Kegemukan disebabkan oleh faktor langsung seperti asupan makanan (energi, karbohidrat, protein, dan lemak) dan faktor perilaku pemberian makan ibu (healthy eating guidance, monitoring, parent pressure, restriction, dan child control), di mana perilaku pemberian makan ibu tersebut dapat mempengaruhi penentuan kualitas, jumlah, dan pemilihan waktu makan untuk anak. Asupan makanan yang berlebih dan perilaku pemberian makan ibu yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kegemukan pada anak prasekolah. Tujuan: Mengetahui besaran risiko perilaku pemberian makan ibu dan asupan makan dengan kegemukan pada anak prasekolah di Kota Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah case control yang dilakukan pada anak prasekolah (usia 3 - 5 tahun) dan ibu yang dilaksanakan pada bulan Juni - Oktober 2015. Pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan kemudian subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu anak dengan status gizi normal (n= 101) dan anak dengan status gizi gemuk (n=101) berdasarkan kategori WHO 2005 menggunakan indeks berat badan menurut tinggi badan yang disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia. Comprehension Feeding Practices Questionnaire (CFPQ) untuk mengukur perilaku pemberian makan ibu, dan semi quantitative food frequency questionnaire selama 3 bulan terakhir untuk mengukur asupan makan anak. Analisis statistik dilakukan dengan uji Mann-Whitney, korelasi Spearman, Mc Nemar, dan Conditional logistic regression. Hasil: Empat variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kegemukan: perilaku pemberian makan ibu yang tidak sehat (OR = 3,65; 95%CI 1,60 - 7,96), faktor perilaku pemberian makan restriction (OR = 5,26; 95%CI 1,84 - 15,05), asupan lemak (OR = 4,23; 95% CI 1,89 - 9,47), dan status gizi ibu (OR = 3,53; 95%CI 1,49 - 8,39). Kesimpulan : Perilaku pemberian makan ibu yang tidak sehat terutama restriction dan asupan lemak yang lebih (>= 120% AKG) merupakan faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah.

Background : The prevalence of overweight and obesity in preschool children in Indonesia increasing from year to year. Not only at the national level in the province of Yogyakarta Special Region of Yogyakarta city, the prevalence of overweight and obese children reached 9,42 % in 2013. Obesity is caused by the direct factors such as dietary intake (energy, carbohydrates, protein, and fat) and maternal feeding practices (healthy eating guidance, monitoring, parent pressure, restriction and control child), in which maternal feeding practices can affect the determination of the quality, quantity, and timing of eating for children. Excessive dietary intake and unhealthy maternal feeding practices may increase the risk of obesity in preschool children. Objective : To investigation maternal feeding practices and dietary intake as a risk factor on the risk of obesity in preschool children in Yogyakarta City. Method : A case control study of preschool children (aged 3 - 5) and their mother was recruited from June to October 2015. Anthropometric measurements included weight and height. Subject divided into normal weight (n=101) and overweight/obesity (n=101) group based on World Health Organization 2005 weight-for-height and were matched by gender and age, Comprehension Feeding Practices Questionnaire (CFPQ) to asses maternal feeding practices, semi quantitative food-frequency questionnaire over the past 3 months to asses children's dietary intake. Statistical analysis was performed with the Mann-Whitney test, Spearman, Mc Nemar, and conditional logistic regression. Results : Four variables were significantly related to risk of obesity : unhealthy maternal feeding practices (OR = 3,65; 95%CI 1,60 - 7,96), restrictive feeding practice (OR = 5,26; 95%CI 1,84 - 15,05), fat intake (OR = 4,23; 95% CI 1,89 - 9,47), and maternal nutritional status (OR = 3,53; 95%CI 1,49 - 8,39). Conclusions : Unhealthy maternal feeding practices especially restrictive feeding practice and fat intake (>= 120% AKG) as a risk factor of obesity in preschool children.

Kata Kunci : kegemukan, obesitas, perilaku pemberian makan ibu, asupan makan, anak prasekolah