Laporkan Masalah

Kenyamanan Pejalan Kaki pada Jalur Pedestrian di Ruang Publik Kota Studi Kasus Lapangan Dr.Murjani, Banjarbaru

FEBRINA MURNIATY S.K, Dr. Ir. Djoko Wijono, M. Arch ; Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch

2016 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Lapangan Murjani Banjarbaru merupakan alun-alun di pusat kota Banjarbaru yang merupakan titik ramai kota Banjarbaru. Berkembangnya kawasan Lapangan Dr. Murjani sebagai ruang terbuka aktif memberikan kecenderungan timbulnya penyimpangan atau permasalahan sosial maupun fisik. Penggunaan jalur pedestrian di lapangan Dr.Murjani, Banjarbaru tidak sesuai dengan fungsi dan kenyamanan. Area pedestrian sebagai sarana pejalan kaki ditempati oleh pedagang kaki lima terutama pada jam-jam sore hingga malam serta minggu pagi. Badan jalan dan di sepanjang jalur pedestrian banyak digunakan untuk parkir kendaraan bermotor. Aktivitas parkir yang belum dikoordinir dengan baik ini sangat mengganggu pengguna ruang publik terutama pejalan kaki. Jalur pedestrian seharusnya berfungsi untuk mewadahi aktivitas pejalan kaki, namun pada kenyataannya disini pedestrian justru hanya menyisakan sedikit untuk pejalan kaki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat kenyamanan pejalan kaki pada jalur pedestrian dan faktor apa saja yang mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki. Metode yang digunakan yaitu place centered map untuk mengetahui pergerakan pejalan kaki dan aktivitas pada periode tertentu pada satu tempat aktivitas serta kecenderungan pendapat responden dalam bentuk kuisioner yang diisi langsung oleh responden untuk mengetahui tingkat kenyamanan pejalan kaki dalam menggunakan jalur pedestrian. Data-data yang diperoleh dalam proses penelitian berupa angka-angka dan juga berupa pemetaan kawasan berdasar fokus amatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur pedestrian Lapangan Dr.Murjani belum mencapai tingkat nyaman untuk pengguna, terutama pejalan kaki. Beberapa faktor seperti kurangnya jumlah lampu, vegetasi, padatnya kegiatan dijalur pedestrian dan beberapa faktor lainnya mengakibatkan berkurangnya tingkat kenyamanan pejalan kaki. Secara elemen kawasan yang dikaji berdasarkan variabel, sebagian besar masih belum mencapai kondisi yang ideal, maka dari itu diperlukan konsep penataan untuk menciptakan kawasan dengan jalur pedestrian yang nyaman dan dapat mewadahi kegiatan pejalan kaki yang tidak terganggu oleh fungsi lain.

Dr. Murjani field is the main square of Banjarbaru where people usually come and get together. The growth of Murjani field as an active open space causes some social and physical problems in the area. The pedestrian paths at Murjani field are not used properly or as planned. Pedestrian area, which is supposed to accomodate pedestrians, is occupied by hawkers selling their goods especially in the afternoon until evening and on Sunday morning. The road and the pathways are used as a parking lot for vehicles. This unorganized parking really disturbs the users of the public space, especially pedestrians. Pedestrian path is supposed to accommodate the pedestrians, but in reality it becomes containers for a variety of informal activities and leaves little space for pedestrians. This study was conducted to determine the level of comfort of pedestrians at pedestrian pathways and the factors that influence the comfort of pedestrians. The method used is place centered map to determine the movement of pedestrians and people's activity at certain periods as well as the tendency of respondents' opinions in the form of a questionnaire that is filled in directly by the respondent to determine the comfort level of pedestrians using the pedestrian path. The data obtained in the research are both in the form of figures and in the form of area mapping based on the focus of observation. Results show that the pedestrian pathways at Dr. Murjani field do not reach ideal comfort level for users, especially for pedestrians. Several factors such as the lack number of lamps, vegetation, density of pedestrian activity and other factors reduce pedestrian comfort level. Based on the territorial elements that are examined based on variable, most of them still do not reach the ideal condition. Therefore, a concept of arrangement is needed to create a pedestrian area which is comfortable and can accommodate the activities of pedestrians that are not distracted by other functions.

Kata Kunci : Jalur pedestrian, pejalan kaki,kenyamanan

  1. S2-2016-356030-abstract.pdf  
  2. S2-2016-356030-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-356030-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-356030-title.pdf