Laporkan Masalah

Integrated Analysis of Energy Performance and Life Cycle Assessment of Hotel�s Building Envelope

SOLLI DWI MURTYAS, Prof. Dr.-Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE

2016 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Hotel adalah salah satu komponen dalam sektor bangunan yang telah tumbuh di Indonesia, khususnya di Yogyakarta sebagai kota pariwisata. SNI 03-6389-2011 menetapkan bahwa dalam mengurangi beban pendinginan eksternal, Overall Thermal Transfer Value (OTTV) dari selubung bangunan harus kurang dari atau sama dengan 35 Watt/m2. Penelitian ini menyelidiki OTTV dari selubung bangunan di Cakra Kusuma dan Inna Garuda Hotel terletak di Kota Yogyakarta dan kemudian mengevaluasi bahan dengan menggunakan Life Cycle Assessment ((LCA) dalam lingkup �cradle to grave�. Hasilnya, OTTV selubung bangunan Cakra Kusuma dan Inna Garuda adalah 27,9 W/m2 dan 38,4 W/m2. Ini menunjukkan bahwa selubung bangunan dalam perspektif konservasi energi dari Cakra Kusuma Hotel efisien karena nilainya bisa memenuhi standar SNI. Sedangkan Inna Garuda Hotel tidak efisien karena nilainya lebih besar dari standar. Berdasarkan analisis, hal ini disebabkan karena faktor windows to wall ratio (WWR) bangunan, shading construction (SC) dan orientasi bangunan. Life Cycle Assessment pada semua fase dalam energi dan aliran material kemudian dianalisis per komponen dari selubung bangunan. Hasil analisis ini, Embodied Energy (EE) Cakra Kusuma dan Inna Garuda sebesar 5.152,6 GJ dan 8.050,3 GJ atau dalam bentuk lain intensitas energi pembentukan selubung bangunan dari Cakra Kusuma dan Inna Garuda adalah 2,89 GJ/m2 dan 3,2 GJ/m2. Di sisi lain, emisi CO2 dari proses pembentukan selubung bangunan Cakra Kusuma dan Inna Garuda adalah 396,6 ton CO2 dan 596,8 ton CO2. Fase ekstraksi dan manufaktur adalah bagian tertinggi untuk Inna Garuda Hotel mengkonsumsi energi (46,7%) dan melepaskan emisi karbondioksida (41,9%). Di sisi lain, tahap konstruksi adalah bagian tertinggi untuk Cakra Kusuma mengkonsumsi energi (42,2%) dan melepaskan emisi karbondioksida (44,3%). Integrasi analisis energi yang meliputi OTTV dan LCA dianjurkan dalam melakukan perspektif green building karena memberikan data yang lebih akurat dalam mempertimbangkan strategi konservasi energi pada komponen selubung bangunan hotel.

Hotel is one of components in building sector that has been grown up in Indonesia, especially in Yogyakarta as a tourism city. National Standardization Agency of Indonesia (SNI) 03-6389-2011 specifies that in reducing the external cooling load, the Overall Thermal Transfer Value (OTTV) of building envelope must be less than or equal to 35 Watt/m2. This research investigates the OTTV of building envelope in Cakra Kusuma and Inna Garuda hotel located in Yogyakarta City and then evaluate its materials using Life Cycle Assessment ((LCA) in cradle to grave scope. As result, OTTV of building envelope of Cakra Kusuma and Inna Garuda are 27.9 W/m2 and 38.4 W/m2. It indicates that building envelope status in energy conservation perspective of Cakra Kusuma hotel is efficient because its value could fulfill the standard of SNI. In the other side, Inna Garuda hotel is inefficient because its value greater than standard. Based on this analysis, it due window to wall ratio, shading construction and building orientation factors. Life Cycle Assessment recovers all phases in energy and material flow analysis of the components from the building envelope. Total embodied energy in building envelope materials of Cakra Kusuma and Inna Garuda are are 5152.6 GJ and 8050.3 GJ in another form the intensity of embodied energy of Cakra Kusuma and Inna Garuda are 2.89 GJ/m2 and 3.2 GJ/m2. In the other hand, the CO2 emissions of building envelope mateials of Cakra kusuma and Inna Garuda 396.6 ton-CO2 and 596,8 ton-CO2. Extraction and manufacture phase was the highest portion for Inna Garuda hotel to consume energy (46.7%) and to release carbondioxide emission (41.9%). In the other hand, construction phase was the highest portion for Cakra Kusuma to consume energy (42.2%) and to release carbondioxide emission (44.3%). The combination analysis of OTTV and Life Cycle Assessment is recommended in conducting green building perspective because it gives more accurate data in considering the energy conservation strategy of hotel buildings during its life cycle phases.

Kata Kunci : hotel, building envelope, OTTV, LCA, embodied energy, CO2 emissions, energy conservation

  1. S2-2016-355092-abstract.pdf  
  2. S2-2016-355092-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-355092-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-355092-title.pdf