Laporkan Masalah

CONGENITAL RUBELLA SYNDROME

DIO RAHMAT BIADE, Prof. Dr. dr. E.S. Herini, SpA(K); dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, SpA(K)

2016 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAK

Congenital Rubella Syndrome (CRS) merupakan suatu kumpulan kelainan kongenital yang terdiri dari kelainan pendengaran dan penglihatan, kelainan jantung, kelainan endokrin, kelainan pencernaan serta kelainan saluran kemih bahkan dapat terjadi aborsi atau bayi lahir mati. Karena permasalahan yang mungkin timbul tersebut, maka perlu pemantauan dan intervensi pada pasien CRS. Pada laporan kasus ini, pasien adalah anak laki-laki berumur 1 tahun 3 bulan yang telah didiagnosis CRS. Dilakukan pemantauan dan intervensi pada pasien dari pertumbuhan, perkembangan, katarak kongenital, gangguan pendengaran, kalainan jantung dan edukasi kepada orangtua demi mencapai tumbuh kembang yang optimal.

Congenital Rubella Syndrome (CRS) is a set of congenital abnormalities consist of sight and hearing disorders, cardiac disorders, endocrine disorders, digestive disorders, and abnormalities of the urinary tract and can occur even abortion or stillbirth. Because of the possible problems, it is necessary to conduct monitoring and medical intervention in patients with CRS. In this case report, the patient was a 1 year and 3 months boy who have been diagnosed CRS. Monitoring and intervention in patient's growth, development, congenital cataracts, hearing loss, heart defects and parental education is necessary in order to achieve optimal growth and development.

Kata Kunci : congenital rubella syndrome, katarak kongenital, tumbuh kembang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.