HUBUNGAN ANTARA JENIS PATOLOGI STROKE DENGAN OUTCOME KEJANG PADA PASIEN STROKE DI RSUP DR. SARDJITO

ARIFIN SANTOSO DARMAWAN, dr. Abdul Ghofir, Sp.S (K) ; dr. Imam Rusdi, Sp.S (K)

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Stroke merupakan gangguan fungsi otak baik yang bersifat fokal maupun global,secara akut dan berlangsung 24 jam atau lebih akibat gangguan peredaran darah otak. Berbagai gejala akan muncul sebagai akibat dari gangguan fungsi jaringan otak pasca stroke. Salah satu gejala yang dapat muncul berupa kejang. Salah satu studi menunjukkan bahwa kejang pasca stroke terjadi pada 6-10% pasien stroke. Tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara jenis patologi stroke dengan outcome kejang pasca stroke. Hipotesis: Ada hubungan yang signifikan antara jenis patologi stroke dengan outcome kejang pasca stroke. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional terhadap semua pasien stroke yang terdaftar dalam arsip rekam medis unit stroke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta periode Januari 2013 hingga Desember 2014. Uji hipotesis menggunakan chi-square test untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara jenis patologi stroke dengan outcome kejang pada pasien stroke. Hasil: Jenis patologi stroke (hemoragik dan non-hemoragik) tidak berhubungan secara signifikan dengan Outcome Kejang Pasca Stroke. Prevalensi kejang pasca stroke pada kelompok subjek yang menderita stroke hemoragik 1,18 kali lebih besar dibandingkan prevalensi kejang pasca stroke pada kelompok subjek yang menderita stroke non hemoragik.

Background : Stroke is a functional abnormality of the brain that affect focally or globally, last more than 24 hours caused by an abnormality of blood supply to a part of the brain. Stroke can lead to many symtomps, including seizure. One of clinical study showed that post stroke seizure occured in 6-10% stroke patient. Objective : To find out if there is a significant relationship between pathological type of stroke with post stroke seizure. Hipothesis: There is significant relationship between pathological type of stroke with post stroke seizure. Method: This research is an observational research type with cross sectional research design conducted towards all of stroke patient in stroke unit’s medical record of Dr Sardjito General Hospital from Januari 2013 until December 2014. Analysis was done by chi square test to find out if there is a significant relationship between pathological type of stroke with post stroke seizure. Result: There is no significant relationship between Pathological type of stroke (haemorrhagic and nonhaemorrhagic) with post stroke seizure. The prevalence of post stroke seizure in Haemorrhagic group is 1.18 higher than the prevalence of post stroke seizure in nonhaemorrhagic group

Kata Kunci : Stroke, hemoragik, non-hemoragik, kejang