PENENTUAN RETURN EKSPEKTASI PADA PORTOFOLIO OBLIGASI MENGGUNAKAN LIQUIDITY-ADJUSTED CAPITAL ASSET PRICING MODEL (STUDI KASUS OBLIGASI PEMERINTAH INDONESIA)
APRILITA EVARISKA ANGGORO, Prof. Dr. rer. nat. Dedi Rosadi, S.Si., M.Sc. ; Vemmie Nastiti Lestari, S.Si., M.Sc.
2016 | Skripsi | S1 STATISTIKADalam pasar modal, terdapat berbagai aset yang diperdagangkan dan tidak semua aset dapat dijual dengan cepat atau likuid. Likuiditas menyatakan mudah atau tidaknya aset dijual di pasar modal dengan cepat pada harga yang wajar. Aset yang tidak likuid adalah aset yang tidak dapat dijual dengan cepat di pasar modal dikarenakan sedikitnya pembeli yang berminat pada aset tersebut. Aset tersebut mempunyai risiko yang dimiliki pemegang aset selama menahan aset sebelum akhirnya menjualnya di bawah harga pasar. Likuiditas aset dinyatakan dengan biaya likuiditas dan risiko likuiditas dimana kedua faktor mempengaruhi ekspektasi tingkat pengembalian dari aset. Aset yang digunakan adalah obligasi pemerintah. Liquidity-Adjusted Capital Asset Pricing Model (LCAPM) merupakan suatu model yang mengikutsertakan likuiditas dalam menghitung return aset. Pada model LCAPM risiko likuiditas diwakili oleh tiga nilai kovariansi yaitu kovariansi antara likuiditas aset dengan likuiditas pasar, kovariansi antara return aset dengan likuiditas pasar dan kovariansi antara likuiditas aset dengan return pasar. Ukuran likuiditas yang digunakan adalah bid-ask spread. Dengan menggunakan nilai return ekspektasi model LCAPM akan dibentuk portofolio obligasi untuk berbagai masa jatuh tempo. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa portofolio LCAPM dengan obligasi masa jatuh tempo 6 tahun sebagai aset pembentuknya menghasilkan return ekspektasi yang cukup besar dengan risiko yang terkecil.
In the capital market, there are variety of assets that traded and not all of the assets can be sold quickly. Liquidity describe whether or not an asset is sold in the capital market quickly at reasonable price. Illiquid asset is an asset that can not be sold quickly in the capital market due to lack of interested buyer. The asset has a risk of the holder when holding the illiquid asset before selling it willingly below market price. Liquidity of an asset represented by liquidity cost and liquidity risk where both factors affect the expected return of an asset. Assets used are goverment bonds. Liquidity-Adjusted Capital Asset Pricing Model (LCAPM) is a model which using liquidity risk to determine return of an asset. In LCAPM liquidity risk is represented by three covariance, covariance between asset�s liquidity and market�s liquidity, covariance between asset�s return and market�s liquidity and last covariance between asset�s liquidity and market�s return. Measuring liquidity use bid-ask spread. By using the expected return LCAPM models will be formed bond portofolios for various maturities. This work provide LCAPM�s portfolio with bonds maturity period of 6 years as forming assets show higher expected return with smallest risk.
Kata Kunci : Bid-Ask Spread, Likuiditas, Obligasi, Portofolio, LCAPM