KEJADIAN DAN FAKTOR RISIKO PROLAPSUS UTERI PADA SAPI POTONG DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

INES EVITRI RHEPON, Dr. drh. Surya Agus Prihatno, M.P.

2016 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Prolapsus uteri merupakan keadaan uterus membalik ke luar melalui vulva pada stadium ketiga kelahiran. Prolapus uteri menyebabkan jarak kelahiran, days open, dan estrus post partum menjadi lebih panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian prolapsus uteri pada sapi potong di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 130 peternak yang memiliki ternak sapi sebanyak 147 ekor. Populasi yang dipilih adalah populasi sapi betina yang pernah partus. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap peternak untuk mengetahui informasi tentang peternak, ternak, manajemen pemeliharaan ternak, dan performa reproduksi. Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan Chi Square pada program SPSS 16.0 untuk melihat hubungan antara faktor dengan kejadian prolapsus uteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kejadian prolapsus uteri di Kabupaten Bantul sebanyak 3.4%. Faktor penyebab yang berasosiasi dengan kejadian prolapsus uteri pada sapi potong adalah skor kondisi tubuh sangat kurus (P = 0.00).

Uterine prolapse is the coming out of the uterus through the vulva in the third stage of labor. Uterine prolapse causing prolonged of calving interval, days open, and post partum estrous. This study aims to determine the incidentand risk factors of uterine prolapse in beef cattle in Bantul Yogyakarta. Materials for this research use 130 farmer who have 147 beef cattle. Population was selected from the cow which have parturition. Research's method by interviewing farmers to get information about farmers, cattle, management of farm, and reproduction performance. The result of this research was analyzed by statistic Chi Square on SPSS 16.0 to examine the relation between factors and incident of prolapsus uteri. The result showed that prevalence of uterine prolapse in Bantul is 3.4%. Risk factor associated with uterine prolapse in beef cattle are very poor body score condition (P = 0.00).

Kata Kunci : Prolapsus uteri, Faktor risiko, Sapi Potong