Pola Pemukiman Masyarakat Mardijker Kampung Tugu, Jakarta dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi
EKKLESIA EBEL BRIAN PAAT, Fahmi Prihantoro, S.S, S.H, M.A
2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPenelitian ini membahas pola pemukiman masyarakat Mardijker Di KampungTugu, Jakarta pada masa kolonialisme Belanda pada Tahun 1850 - Tahun 1940. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah permukiman, namun pada zaman sekarang terjadi perubahan lahan menjadi garasi kontainer. Kampung Tugu merupakan permukiman masyarakat Mardijker yang diberikan secara gratis oleh Belanda. Kaum Mardijker merupakan para tawanan perang Belanda di tempat jajahan Portugis yang dibawa ke Batavia dan dikenal sebagai Portugis Hitam. Tujuan penelitian ini yaitu: mengetahui bentuk, model pola persebaran dan perkembangan masyarakat Mardijker di kampung Tugu. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan penalaran induktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan keruangan dengan mengarah kepada hubungan antar komponen-komponen dalam satu situs. Komponen-komponen pendukung permukiman di kampung Tugu meliputi rumah kuno, gereja Tugu, kali Cakung dan areal pemakaman. Pemukiman masyarakat Mardijker ini memiliki pola pemukiman yang mengikuti aliran di KampungTugu.
this research discusses about the pattern of mardijkers society settlements in kampung tugu, jakarta during dutch colonial times in 1850-1940. this area used to be a residential area but as the time went by, it was changed into a container storage. Kampung Tugu was a Mardijkers settlement given for free by the Dutch on the 17th Century. The Mardijkers are Dutch prisoners of war at Portuguese colony who are taken to Batavia and they are known as the Black Portuguese. this research aims to knowing the form, the model distribution of the pattern and the development of community settlement of Portuguese descent , to determine the aspects which form the patterns of the Portuguese society settlement in kampung Tugu. the author uses inductive reasoning methods for this analytical descriptive research. the approach used in this research is spatial approach which leads to the relations between the components on one site. the components which support the settlement in kampung Tugu, including ancient house, Tugu church, cakung river and cemetery area. The Mardijker community settlement has a pattern which follows the flow of cakung river. During dutch colonial times, cakung river was the living source of Mardijkers community in kampung Tugu.
Kata Kunci : Pola Pemukiman, Mardijker, Portugis hitam, kampung Tugu