LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MESIN PENCUCI BOTOL MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (Studi Kasus Di PT Lombok Gandaria)

ZULAFA HARUMBIA SARI, Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah salah satu alat untuk menentukan tingkat keefektifan penggunaan mesin atau peralatan. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi program dari Total Productive Maintanance (TPM). Penelitian ini mengukur nilai OEE Mesin Pencuci Botol tipe Omega Kaskana 19/105 ER00 pada satu lini produksi dari proses pengolahan kecap dan saus di PT Lombok Gandaria. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015 sampai November 2015, dilanjutkan dengan analisa kualitatif menggunakan Diagram Pareto dan Diagram Ishikawa untuk menemukan akar penyebab nilai OEE tersebut. Hasil perhitungan yang diperoleh adalah persentase nilai Availability Ratio sebesar 98,54%, nilai Performance Ratio sebesar 79,49%, dan Quality Ratio 73,54%. Maka diperoleh nilai OEE sebesar 57,49%. Hasil tersebut masih jauh dibawah standar OEE > 85%. Faktor yang sangat mempengaruhi nilai OEE adalah Quality Ratio 73,54%. Penelitian ini menemukan bahwa rendahnya nilai Quality Ratio dipengaruhi oleh rendahnya performansi serta tingginya jumlah produk reject seperti pecah, gempil, dan cuci ulang. Usaha perbaikan yang perlu dilakukan adalah dengan perbaikan layout mesin untuk meminimalisir waktu kelonggaran akibat penumpukan output, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas output melalui optimasi proses pengelompokkan botol.

Overall Equipment Effectiveness (OEE) is a tool to determine the level of effectiveness of the use of machinery or equipment. OEE is known as one of the application program from the Total Productive Maintanance (TPM). The research of measuring the OEE value type Bottle Washer Machine Omega Kaskana 19/105 ER00 on one production line of processing soy sauce and the sauce PT Lombok Bouea macrophylla. Research carried out in July 2000 to November 2015, followed by a qualitative analysis using Pareto Charts and Ishikawa Diagrams to find the root cause of the OEE value. The calculation result obtained is the percentage value of the Availability Ratio of 98,54%, the value of the Performance Ratio of 79.49%, and Quality Ratio 73.54%. Then the retrieved value of OEE of 57.49%. The results are still far below the standard OEE > 88%. Factors that greatly affect the value of the OEE is the Quality Ratio 73.54%. The study found that low Quality value Ratio is affected by low performance and high number of product rejects such as rupture, gempil, and repeated washing. The repair effort that needs to be done is to repair the layout engine to minimize the time allowances due to the buildup of the output, as well as increase the quality and quantity of output through optimization of process of bottles collecting process.

Kata Kunci : OEE, Mesin Pencuci Botol, Quality Ratio