ASOSIASI POLIMORFISME GEN CHICKEN GROWTH HORMONE (cGH) INTRON 3 (G1705A) DENGAN PERTUMBUHAN AYAM (Gallus gallus domesticus, Linn. 1758) BACKCROSS I HASIL PERSILANGAN F1 DAN PELUNG

ILHAM VEMANDRA UTAMA, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

2016 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Ayam asli Indonesia atau ayam kampung merupakan ayam yang memiliki kualitas daging dan telur yang baik, namun pertumbuhannya relatif lambat. Secara genetik, gen yang mempengaruhi pertumbuhan pada ayam salah satunya adalah gen Chicken Growth Hormone (cGH) (GenBank accession No. AY461843). Gen cGH intron 3 (G1705A) berasosiasi signifikan dengan pertumbuhan ayam. Pada penelitian ini dilakukan backcross yang bertujuan untuk mendapatkan sifat unggul dari indukannya agar didapatkan galur baru yang memiliki karakter yang lebih homozigot dan dipelajari asosiasi gen cGH intron 3 (G1705A) dengan pertumbuhan ayam BC1 hasil persilangan ayam F1 dengan ayam pelung. Cara kerja yang dilakukan pada penelitian ini adalah dilakukan persilangan antara ayam F1 dan ayam pelung. Day Old Chicken (DOC) dipelihara secara intensif selama 7 minggu. Selama dipelihara dilakukan pengukuran bobot ayam setiap 7 hari dan juga dihitung total pakan yang dihabiskan selama 7 minggu untuk memperoleh nilai FCR, setelah umur 7 minggu diamati karakter fenotip kualitatif dan kuantitatif dari ayam BC1. Setelah itu dilakukan koleksi darah, isolasi DNA, Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP), dan elektroforesis untuk mempelajari asosiasi antara gen cGH intron 3 (G1705A) dengan pertumbuhan ayam BC1. Pada penelitian ini dihasilkan ayam BC1 memiliki karakter kualitatif dan kuantitatif bervariasi merupakan perpaduan antara kedua indukannya. Nilai FCR yang dihasilkan adalah 2,32 +/- 0,06. Ayam hibrida BC1 89% memiliki genotip homozigot dominan (GG) dan 11% heterozigot (GA) serta terjadi polimorfisme pada gen cGH intron 3 basa nukleotida nomor 1705.

Indonesian native chicken or kampung chicken is a chicken that has a good quality of meat and eggs, but it has disadvantage on the relatively slow growth. Genetically, a gene that can influence the chicken's growth one of which is Chicken Growth Hormone (cGH) (GenBank accession No. AY461843). CGH gene intron 3 (G1705A) associated significantly with chicken's growth. This research aims to produce the superior character of the parent in order to obtain a new strain that has more homozygous character and learned associations between cGH gene intron 3 (G1705A) with BC1's growth from derivated crosses between F1 with Pelung. This study is conducted with crossing between F1 and pelung. The Day Old Chicken (DOC) is intensively reared for 7 weeks. During the rearing, the weight of chickens are measured every 7 days and also calculated the total feed spent for 7 weeks to obtain the value of FCR. After the age of 7 weeks the qualitative and quantitative phenotype character of chicken BC1 is observed. Then cGH gene are collected from chicken's blood, DNA isolation, Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP), and electrophoresis to study association between cGH gene intron 3 (G1705A) with chicken's growth BC1. Results of this study was produced chicken BC1 has a qualitative and quantitative character which still vary a mix between both parent. FCR value worth 2,32 +/- 0,06. BC1 hybrid chicken genotype has 89% dominant homozygous (GG) and 11% heterozygous (GA). Polymorphism occurs in intron 3 cGH gene nucleotide number 1705.

Kata Kunci : Pelung, Backcross, Pertumbuhan, gen cGH, Isolasi DNA, PCR-RFLP. /Pelung, backcross, Growth, cGH gene, DNA isolation, PCR-RFLP.