Pemberdayaan Kelompok Petani Budidaya Ikan Air Tawar Melalui Program Kolamisasi Pokdakan Argomino di Dusun Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo
ANISHA ROSHELIA S.D, Danang Arif Darmawan, S.Sos, M.Si
2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat terhadap pokdakan argomino dan untuk mengetahui strategi Pokdakan Argomino di dalam usaha peningkatan kemandirian usaha dan kesejahteraan bagi masyarakat. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kulitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Peneliti berkesempatan melihat langsung tentang bagaimana pembinaan yang di terapkan oleh masyarakat sekitar di dalam pengelolaan dan bagaimana partisipasi para petani tentang proses pemeliharaan ikan air tawar. Hasil penelitian diperoleh bahwa upaya yang dilakukan pokdakan Argomino terdiri dari 4 aspek, yaitu aspek permodalan, aspek pengelolaan bibit, aspek kualitas SDM anggota, dan aspek pemasaran. Dalam aspek permodalan, ada modal dari dalam dan modal dari luar. Modal dari dalam didapat dari simpanan pokok anggota, simpanan panen anggota, dan dana operasional. Dalam aspek pengelolaan bibit terdiri dari tahapan persiapan kolam, pemijahan, dan pemeliharaan bibitnya. Dalam aspek kualitas SDM anggota, yang diperhatikan adalah pengetahuan dan keterampilan anggota dalam mengelola pembenihan ikan mereka. Untuk menunjang itu semua pokdakan Argomino mengadakan pelatihan yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas kelompok, SDM anggota, dan penguatan kelembagaan. Kemudian aspek pemasaran yang bertujuan untuk memasarkan bibit mereka. Pemasaran bibit ikan nila dan lele dilakukan melalui satu pintu/lewat kelompok dengan tahapan/langkah-langkah yang telah disetujui bersama. Bentuk implementasi kegiatan pokdakan Argomino yaitu dengan merencanakan program kerja atau kegiatan untuk menunjang usaha budidaya pembibitan. Program kerja disepakati bersama oleh setiap anggota. Kegiatan yang disepakati yaitu pelatihan, kegiatan simpan pinjam, kegiatan pembenihan, kegiatan kumpulan bagi hasil dan evaluasi, dan kegiatan pemasaran. Pelatihan dilakukan untuk menunjang keberdayaan anggota dalam meningkatkan ketrampilan mereka dalam mengelola bibit dan dalam mengembangkan pemasaran. Hasil dari implementasi kegiatan yang berupa kegiatan atau program kerja yang sudah berjalan aspek sosial ekonomi kemasyarakatan. Hasil yang dicapai yaitu keberdayaan anggota dalam mengelola usaha pembibitan dan keberdayaan anggota dalam memasarkan bibit.
This research aims to know the process of society empowerment on fish cultivator group (Pokdakan) Argomino and to reveal the strategy of fish cultivator group (Pokdakan) Argomino in their effort on increasing community self-reliant business and prosperity. This research method is qualitative method. Qualitative approach is a research and understanding process which is based on methodology that examines social phenomenon and human problem. Researcher has opportunity to see directly on how the founding has been implemented on management and participation of the cultivator on freshwater fish preservation process. This research found out that the effort implemented by fish cultivator group (Pokdakan) Argomino consisted of four aspects, which are: capitalization, germ management, quality of human resources (members), and marketing. In terms of capitalization aspect, there are internal capital and external capital. Internal capital is obtained from members main saving, members harvest saving, and operating expenses. In terms of germ management, it is consists of pond preparation, spawning, and germ care. In terms of human resources quality, concern are put on members knowledge and skill in fish breeding. To support all of those, Argomino organized training in order to increase group capacity, to raise quality of the members, and to strengthen their organisation. Meanwhile, marketing aspect aims to market their germs. Tilapia fish and catfish fish germs marketing were done through one-door marketing/group marketing with approved step before. The activities Pokdakan Argomino were implemented in form of program or activity planning to support the busines. The program were agreed by every member, which includes activity such as: training activity, loan and saving activity, breeding activity, meeting for revenue sharing and evaluation, and marketing activity. The training focuses to bolster members resiliency by levelling up their skills on caring and developing their market. Social and people-centered economy aspect is the result of activity implementation in form of work planning and activity itself. The specific result is resiliency of the member on managing their business and their resiliency on marketing their product.
Kata Kunci : Pemberdayaan masyarakat, Pokdakan Argomino, kemandirian usaha dan kesejahteraan bagi masyarakat