Laporkan Masalah

DENSITAS, LOKASI PENEMUAN, DAN KONDISI HABITAT SENYULONG, Tomistoma schlegelii (Muller, 1838) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AIR HITAM LAUT, JAMBI

AISYAH ARIMBI, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.; Dr. rer. nat. Evy Ayu Arida

2016 | Skripsi | BIOLOGI

Senyulong, Tomistoma schlegelii (Muller, 1838) merupakan salah satu satwa yang dilindungi dengan status vulnerable A2cd dalam The IUCN Red List of Threatened Species. Sebagian besar laporan mengatakan bahwa Senyulong merupakan spesialis rawa gambut. Distribusinya meliputi dataran rendah Sumatera bagian timur, Kalimantan, Jawa Barat, Brunei Darussalam, Sarawak, dan Semenanjung Malaysia. Populasi Senyulong semakin terancam akibat tertekannya habitat yang disebabkan oleh pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembukaan lahan gambut. Survei Senyulong pernah dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Hitam Laut, Jambi pada tahun 1990, 1996, 2001, dan 2002. Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan survei di DAS Air Hitam Laut pada bagian sungai yang pernah dilakukan survei sebelumnya untuk memantau densitas Senyulong; (2) mengetahui apakah terdapat lokasi yang berpotensi untuk ditemukannya Senyulong di bagian sungai yang lebih hulu; dan (3) mendeskripsikan lokasi survei secara visual yang berpotensi menjadi habitat pilihan bagi Senyulong di DAS Air Hitam Laut. Survei dilakukan pada tanggal 28 Juli - 14 Agustus 2015 dengan metode spotlight atau hitung malam (Messel et al., 1981). Survei dilakukan pada 4 lokasi di DAS Air Hitam Laut yaitu Sungai utama Air Hitam Laut, Simpang Malaka, Simpang Kubu, dan Simpang T. Densitas total Senyulong di DAS Air Hitam Laut cenderung meningkat dibandingkan dengan tahun 2002. Densitas Senyulong di lokasi Air Hitam Laut cenderung meningkat dan lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi Simpang Malaka. Densitas Senyulong di lokasi Simpang Malaka cenderung menurun dari tahun 1996 hingga 2015. Densitas senyulong di Simpang T cukup tinggi yaitu 1,15 individu/kilometer. Lokasi Simpang T terletak di bagian hulu DAS Air Hitam Laut. Simpang T merupakan lokasi yang tepat untuk menjumpai Senyulong karena lokasi ini memiliki densitas Senyulong tinggi dan ciri habitat yang sesuai bagi kehidupan Senyulong.

False Gharial, Tomistoma schlegelii (Muller, 1838) is one of the protected fauna. Its status in The IUCN Red List of Threatened Species is vulnerable A2cd. Most reports said that False Gharial is a peatswamp specialist. The distribution extends over lowland regions of eastern Sumatra, Kalimantan, West Java, Brunei Darussalam, Sarawak, and Peninsular Malaysia. The population is threatened due to habitat loss that caused by illegal logging, forest fire, and peatland clearing. False Gharial surveys had been done in Air Hitam Laut River Basin, Jambi in 1990, 1996, 2001, and 2002. The aims of this research were: (1) surveying sites which surveys had been done before in Air Hitam Laut River Basin to monitor False Gharial density; (2) to know potential sites to find False Gharial in the upstream part of the river; and (3) to describe survey sites that are likely to be False Gharial habitat, visually. Surveys were done on July 28 - August 14, 2015 using spotlight survey method (Messel et al., 1981). Surveys were done in 4 sites of Air Hitam Laut River Basin, i.e., Air Hitam Laut main river, Simpang Malaka, Simpang Kubu, and Simpang T. Total density of The False Gharial in Air Hitam Laut River Basin tended to rise compared to 2002 survey. False gharial density in Air Hitam Laut location tended to rise and higher than in Simpang Malaka location. False gharial densities in Simpang Malaka location have declined since 1996. The false gharial density in Simpang T was high, i.e., 1.15 individuals/kilometer. Simpang T was located on the most upstream part of Air Hitam Laut. Simpang T was a potential site to encounter False Gharial due to the high density of False Gharial and suitability of habitat conditions for False Gharial.

Kata Kunci : False Gharial, density, spotlight survey, Air Hitam Laut, habitat

  1. S1-2016-313506-abstract.pdf  
  2. S1-2016-313506-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-313506-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-313506-title.pdf